Penentuan Faktor Penelitian Penentuan Level untuk Tiap Faktor

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Pengumpulan Data

Data yang akan dikumpulkan yaitu faktor-faktor yang diteliti, level untuk tiap faktor, dan variabel respon yang berupa kadar air rata-rata dari biji kopi yang telah dikeringkan.

5.1.1. Penentuan Faktor Penelitian

Faktor-faktor yang mempengaruhi proses pengeringan diamati dan digambarkan ke dalam cause-and-effect diagram. Faktor-faktor tersebut dapat dibagi dalam beberapa unsur, yaitu faktor lingkungan, faktor manusia, faktor material, faktor metode, dan faktor pengukuran. Cause-and-effect diagram dapat dilihat pada Gambar 5.1. Gambar 5.1. Cause-and-effect Diagram Faktor-faktor yang akan digunakan untuk penelitian ini merupakan faktor yang dapat diukur kuantitatif dan dapat dikendalikan controllable. Sesuai dengan desain faktorial 2 3 yang menghendaki tiga buah faktor, faktor-faktor yang dipilih untuk penelitian ini yaitu: 1. Lama pengeringan. Faktor ini merupakan lamanya biji kopi dijemur di bawah sinar matahari dalam kondisi cuaca cukup cerah. Apabila pengeringan dilakukan terlalu lama, kadar air biji kopi dapat menjadi terlalu rendah dan menjadi keras, sedangkan apabila pengeringan dilakukan terlalu singkat, kadar air biji kopi tidak cukup rendah dan berpotensi rusak ketika disimpan. Simbol variabel untuk faktor lama pengeringan yaitu x 1 . Satuan yang digunakan yaitu jam. 2. Tinggi tumpukan. Tinggi atau tebalnya tumpukan biji kopi menentukan jumlah biji kopi yang dapat dikeringkan pada setiap periode waktu tertentu. Apabila tumpukan terlalu tebal, kadar air biji kopi setelah pengeringan bisa jadi masih tinggi. Simbol variabel untuk faktor tinggi tumpukan yaitu x 2. Satuan yang digunakan yaitu cm. 3. Frekuensi pengadukan. Pengadukan dilakukan untuk membalik dan meratakan tumpukan biji kopi. Tujuannya adalah untuk memastikan pengeringan berlangsung merata untuk seluruh kopi yang dikeringkan. Simbol variabel untuk faktor frekuensi pengadukan yaitu x 3 . Satuan yang digunakan yaitu kalijam.

5.1.2. Penentuan Level untuk Tiap Faktor

Desain eksperimen yang digunakan adalah desain faktorial 2 3 . Untuk setiap faktor digunakan dua buah level, yaitu level rendah yang dilambangkan dengan angka -1 dan level tinggi yang dilambangkan dengan angka 1. Untuk awal penelitian, level yang menjadi titik pusat penelitian harus ditentukan terlebih dahulu. Level ini dilambangkan dengan angka 0. Untuk nilai level ini, digunakan setting yang biasanya digunakan di bagian pengeringan oleh pabrik. Setting tersebut yaitu lama pengeringan sebesar 2 jam, tinggi tumpukan sebesar 1,5 cm, frekuensi pengadukan sebesar 4 kali per jam. Tabel 5.1. Faktor dan Level yang Digunakan Faktor -1 1 Lama pengeringan x 1 1,5 jam 2 jam 2,5 jam Tinggi tumpukan x 2 1 cm 1,5 cm 2 cm Frekuensi pengadukan x 3 3 kalijam 4 kalijam 5 kalijam

5.1.3. Pengukuran Variabel Respon