Variabel bebas adalah variabel yang perubahannya tidak tergantung pada variabel lain dan dapat diatur nilainya. Faktor-faktor yang akan diteliti
merupakan variabel bebas dan mempengaruhi variabel tak bebas yang telah ditentukan.
4.5. Pengumpulan Data
Data primer yang akan dikumpulkan yaitu faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengeringan dan besarnya kadar air yang diperoleh dari hasil
eksperimen. Data tersebut akan dikumpulkan dengan pengamatan dan pengukuran langsung. Pengukuran kadar air menggunakan alat pengukur kadar air Cera
Tester. Data sekunder yang akan dikumpulkan yaitu spesifikasi biji kopi yang
diproduksi perusahaan, proses produksi, biaya-biaya serta besarnya level yang akan digunakan untuk setiap faktor pada eksperimen. Data tersebut akan
dikumpulkan dengan cara wawancara.
4.6. Pengolahan Data
Pendekatan RSM dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Identifikasi faktor-faktor penelitian.
Pengamatan dilakukan untuk mengumpulkan informasi mengenai faktor- faktor apa saja yang dapat mempengaruhi proses pengeringan biji kopi,
kemudian digambarkan ke dalam cause-and-effect diagram. Faktor-faktor
yang dianggap berpengaruh dan dapat dikendalikan controllable akan dipilih untuk penelitian.
2. Tentukan model orde pertama. Dengan menggunakan data yang diperoleh dari eksperimen faktorial 2
k
, koefisien dari model orde pertama ditentukan dengan pendekatan matriks.
3. Uji ketidak sesuaian lack of fit model orde pertama. Uji ketidak sesuaian terhadap model orde pertama dilakukan sebagai dasar
untuk melangkah ke arah wilayah titik optimum faktor. Uji ini bertujuan melihat kesesuaian model yang dibangun terhadap data hasil eksperimen.
4. Lakukan metode steepest descent. Metode ini adalah suatu prosedur pergerakan nilai fungsi ke arah yang
mendekati hasil optimal untuk menentukan titik penelitian awal untuk model orde kedua.
5. Tentukan model orde kedua. Nilai faktor yang telah diperoleh pada metode steepest descent akan
digunakan pada eksperimen dengan menggunakan desain central composite. Hasil eksperimen digunakan untuk menentukan model orde kedua dengan
pendekatan matriks. 6. Uji ketidak sesuaian lack of fit model orde kedua.
Uji ketidak sesuaian terhadap model orde kedua dilakukan sebagai dasar untuk menentukan titik optimum faktor. Uji ini bertujuan melihat kesesuaian model
yang dibangun terhadap data hasil eksperimen.
7.
Penentuan titik optimum faktor.
8. Pembuatan desain, pengolahan data, dan penggambaran grafik dengan menggunakan perangkat lunak statistik Minitab 16.
9. Perhitungan dan perbandingan biaya. Biaya kondisi pengeringan yang optimal akan dihitung dan dibandingkan
dengan biaya kondisi pengeringan saat ini. Biaya yang dihitung adalah biaya yang dipengaruhi oleh faktor-faktor penelitian.
4.7. Analisa Pemecahan Masalah