ROE Return On Equity BOPO Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

xcvi

4. ROE Return On Equity

Return on Equity ini merupakan perbandingan antara laba bersih bank dengan modal sendiri. Rasio ini banyak diamati oleh para pemegang saham bank serta para investor di pasar modal yang ingin membeli saham yang bersangkutan. Tabel 4.4 Data hasil perhitungan ROE pada 22 perusahaan perbankan periode 2002-2006 N O N A M A BA N K 2 0 0 2 2 0 0 3 2 0 0 4 2 0 0 5 2 0 0 6 RA TA - RA TA RO E KO N DISI 1 A RTA NIA G A K. 5.94 8.03 9.17 10 9.39 8.506 1 2 BUMI PUTERA IND. 9.91 12.37 11.21 -16.45 1.61 3.73 1 3 BUA NA IND. 26.96 17 17.75 18.91 16.04 19.332 1 4 NUSA NTA RA P. 18.38 19.17 21.73 19.12 15.33 18.746 1 5 DA NA MO N 22.27 31.41 38.55 26.12 15.63 26.796 1 6 EKSEKUTIF INTER 12.82 36.18 7.5 -39.94 -16.29 0.054 1 7 NIA G A 13.38 39.58 41.87 21.07 16.57 26.494 1 8 INTERNA TIO NA L IND. -22.22 18.14 38.25 25.97 19.49 15.926 1 9 SWA DESI 16.55 10.83 12.09 11.69 7.76 11.784 1 10 VIC TO RIA INTER 13.09 8.77 14.79 11.68 12.11 12.088 1 11 MEG A 30.38 32.51 31.58 15.11 9.1 23.736 1 12 NISP 13.42 17.97 26.87 14.79 11.01 16.812 1 13 PA N IND. 3.87 15.34 28.16 14.14 14.27 15.156 1 14 KESA WA N 1.2 3.14 3.19 3.82 3.81 3.032 15 PERMA TA -153.5 66.1 42.7 14.3 13.1 -3.46 16 LIPPO -36.26 -45.79 104.48 24.11 23.66 14.04 17 MA YA PA DA INTER 4.93 2.08 13.11 5.29 10.65 7.212 18 C IC INTER -178.74 0.14 0 -35.72 19 DA NPA C 7.75 7.75 3.1 20 G LO BA L INTER 1.44 2.33 0.754 21 PIKKO 16.2 -75.91 0 0 0 -11.942 0 22 INTER PA SIFIC 4.87 5.4 2.054 RA TA -RA TA PERTUMBUHA N -7.607 10.57 21.045 8.169 8.329 Sumber : BI data diolah Berdasarkan rasio ROE yang dimiliki oleh 22 perusahaan perbankan diatas menunjukkan bahwa bank Danamon mempunyai rata-rata pertumbuhan ROE yang paling besar. Bank Danamon mempunyai rata- xcvii rata sebesar 26,796, hal ini menunjukkan bahwa selama tahun 2002- 2006 bank Danamon berhasil mendapatkan profit sebesar 26,796 dengan memanfaatkan sejumlah ekuitas yang ada.

5. BOPO Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional

Rasio BOPO merupakan rasio perbandingan antara biaya operasonal terhadap pendapatan operasional. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya. Tabel 4.5 Data hasil perhitungan BOPO pada 22 perusahaan perbankan periode 2002-2006 N O N A M A BA N K 2 0 0 2 2 0 0 3 2 0 0 4 2 0 0 5 2 0 0 6 RA TA - RA TA BO PO KO N DISI 1 A RTA NIA G A K. 93.62 93.52 87.89 87.5 90.12 90.53 1 2 BUMI PUTERA IND. 92.5 90.67 91.38 115.86 98.54 97.79 1 3 BUA NA IND. 81.84 80.35 75.1 74.64 74.32 77.25 1 4 NUSA NTA RA P. 87.11 83.4 82.37 86.43 88.18 85.498 1 5 DA NA MO N 86.74 82.31 52.32 65.65 80.33 73.47 1 6 EKSEKUTIF INTER 91.02 82.63 81.57 124.52 110.48 98.044 1 7 NIA G A 100.31 89.12 79.41 82.11 82.85 86.76 1 8 INTERNA TIO NA L IND. 98.45 93.29 79.65 84.89 89.82 89.22 1 9 SWA DESI 87.34 83.72 80.93 82.91 91.12 85.204 1 10 VIC TO RIA INTER 96.42 95.47 89.46 88.94 86.88 91.434 1 11 MEG A 86.99 76.49 73.83 88.88 92.78 83.794 1 12 NISP 88.36 86.67 76.49 86.52 87.98 85.204 1 13 PA N IND. 95.39 82.32 55.58 77.65 78.25 77.838 1 14 KESA WA N 99.21 97.41 98.41 98.28 97.65 98.192 15 PERMA TA 138.1 86.6 83.1 89.6 90 97.48 16 LIPPO 111.14 101.25 82.18 77.51 75.34 89.484 17 MA YA PA DA INTER 96.61 94.35 81.27 92.65 88.99 90.774 18 C IC INTER 207.17 103.96 0 0 0 62.226 0 19 DA NPA C 91.37 92.43 0 36.76 20 G LO BA L INTER 99.72 97.65 0 39.474 21 PIKKO 122.98 125.72 0 0 0 49.74 22 INTER PA SIFIC 94.03 150.03 0 0 0 48.812 0 RA TA -RA TA PERTUMBUHA N 102.11 94.062 61.406 68.388 68.347 Sumber : BI data diolah xcviii Berdasarkan perbandingan beban operasional terhadap pendapatan operasional BOPO yang dimiliki oleh perusahaan perbankan diatas. Hal ini menunjukkan arti yang sangat penting untuk mengukur kemampuan manajemen dalam mengelola beban operasional terhadap pendapatan operasional yang tersedia dalam setiap perusahaan untuk mendapatkan pendapatan operasional. Dalam tabel tersebut ditunjukkan perbankan yang memiliki tingkat BOPO yang paling tinggi adalah Bank Kesawan sebesar 98.192. Hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp 1,- beban operasional yang digunakan dapat menghasilkan pendapatan operasional sebesar Rp. 0.98192. semakin besar rasio ini menunjukkan bahwa semakin efisien perusahaan dalam mengelola pendapatan operasional bank.

6. LDR Loan To Deposit Ratio