Pengertian Bank TINJAUAN PUSTAKA

xxvii

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank

Sebagai lembaga keuangan, bank memiliki usaha pokok berupa menghimpun dana yang sementara tidak dipergunakan untuk kemudian menyalurkan kembali dana tersebut ke dalam masyarakat untuk jangka waktu tertentu. Fungsi untuk mencari dan menghimpun dana dalam bentuk simpanan deposit sangat menentukan pertumbuhan suatu bank, sebab volume dana yang dapat dikembangkan oleh bank tersebut dalam bentuk pemberian kredit, pembelian efek-efek atau surat berharga dalam pasar uang. Abdurrachman dalam Ensiklopedia Ekonomi Keuangan dan Perdagangan dalam jurnal Syahyunan, 2002:1 menjelaskan bahwa, “bank adalah suatu jenis lembaga keuangan yang melaksanakan berbagai macam jasa, seperti memberikan pinjaman, mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha perusahaan-perusahaan dan lain-lain”. Definisi bank menurut UU No.141967 pasal 1 tentang pokok-pokok perbankan adalah “lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas pembayaran dan peredaran uang”, dan pengertian bank menurut UU No.7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan UU No.10 tahun 1998 yaitu : a. Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan, dan menyalurkan kepada masyarakat dalam xxviii bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat banyak. b. Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. c. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Menurut Prof. G.M. Verryn Stuart dalam www.edukasi.com mendefinisikan bank adalah suatu badan yang bertujuan untuk memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat pembayarannya sendiri atau dengan uang yang diperolehnya dari orang lain maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru berupa uang giral. Ahmad Rodoni 2006:21 mendefinisikan bank sebagai suatu badan usaha yang tugas utamanya sebagai perantara financial intermediary untuk menyalurkan penawaran dan permintaan kredit pada waktu yang ditentukan. Untuk memelihara kesinambungan pembangunan nasional guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan UUD ’45, pelaksanaan pembangunan ekonomi harus lebih memperhatikan keserasian, keselarasan dan keseimbangan unsur-unsur trilogi pembangunan. Disamping itu perbankan berazaskan demokrasi ekonomi dengan fungsi utamanya sebagai penghimpun dan penyalur dana dari masyarakat, memiliki xxix peranan yang strategis untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional, dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya, kearah peningkatan taraf hidup rakyat banyak. Ahmad Rodoni 2006:21-22 menyebutkan fungsi pokok bank adalah sebagai berikut: a. Menyediakan mekanisme alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi. b. Mencipta uang. c. Menghimpun dana dan menayalurkannya kepada masyarakat. d. Menawarkan jasa-jasa keuangan.

B. Jenis - Jenis Bank