xciv Bank Nusantara Parahyangan mempunyai rata-rata rasio NPL yang
menunjukkan bahwa kredit yang diberikan oleh Bank Nusantara Parahyangan selama periode 2002-2006 yang bermasalah atau tidak tertagih hanya sebesar
1.002 dari kredit yang diberikan oleh Bank Nusantara Parahyangan.
3. ROA Return On Asset
Rasio ROA digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam menghasilkan laba atas sejumlah modal dan aktiva yang dimilikinya, sehingga
dapat mengukur profitabilitas yang dicapai oleh 22 perusahaan perbankan seperti yang tertera pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.3 Data hasil perhitungan ROA pada 22 perusahaan perbankan
periode 2002-2006
N O N A M A
BA N K 2 0 0 2 2 0 0 3 2 0 0 4 2 0 0 5 2 0 0 6
RA TA - RA TA
RO A KO N DISI
1 A RTA NIA G A
K.
1.13 1.7 1.58
1.52 1.4 1.466 1
2 BUMI PUTERA IND.
1.32 1.4 1.27
-1.24 0.26 0.602 1
3 BUA NA IND.
2.86 2.31 2.66 3.13 3.47 2.886 1
4 NUSA NTA RA P.
1.72 1.84 1.98 1.59 1.84 1.794 1
5 DA NA MO N
2.01 3.29 5.94 4.26 2.4 3.58 1
6 EKSEKUTIF INTER
1.28 3.23 1.06 -4.2 -0.96 0.082 1
7 NIA G A
0.53 2.03 2.91 2.1 2.27 1.968 1
8 INTERNA TIO NA L
IND.
0.41 0.76 2.37 1.72 1.43 1.338 1
9 SWA DESI
3.54 2.33 2.34 2.06 1.28 2.31 1
10 VIC TO RIA INTER
0.62 0.69 1.54 1.46 1.76 1.214 1
11 MEG A
2.28 3.24 2.99 1.25 0.88 2.128 1
12 NISP
1.52 1.71 2.5 1.52 1.55 1.76 1
13 PA N IND.
0.66 2.92 5.61 2.27 2.78 2.848 1
14 KESA WA N
0.11 0.32 0.37 0.3 0.36 0.292
15 PERMA TA
-4.8 1.9 2.3 1.2 1.2 0.36
16 LIPPO
-1.01 -1.48 3.33 1.87 1.98 0.938
17 MA YA PA DA INTER
0.5 0.94 2.11 0.84 1.55 1.188
18 C IC INTER
-6.94 3.95 -0.598
19 DA NPA C 1.53 1.54
0.614 20 G LO BA L
INTER 0.29 0.51
0.16 21 PIKKO
1.02 -3.15 -0.426
22 INTER PA SIFIC
0.64 0.89 0.306
RA TA -RA TA PERTUMBUHA N
0.51 1.494 1.948 0.984 1.157
Sumber : BI data diolah
xcv Berdasarkan rasio ROA yang dimiliki oleh 22 perusahaan perbankan
diatas menunjukkan bahwa Bank Danamon mempunyai rata-rata pertumbuhan ROA yang paling besar. Bank Danamon mempunyai rata-
rata sebesar 3,58, hal ini menunjukkan bahwa selama tahun 2002-2006 bank Danamon berhasil mendapatkan profit sebesar 3,58 dengan
memanfaatkan sejumlah asset yang ada. Rata-rata ROA dari tahun 2002 sampai 2006 pada 22 perusahaan
perbankan yang dijadikan sampel penelitian ini berkisar antara 0,5 sampai dengan 1,25, artinya perusahaan masih taat pada ketentuan BI
No.6 23 DPNP Tanggal 31 Mei 2004 yang menyatakan bahwa semakin besar ROA yang dimiliki perusahaan perbankan akan semakin baik
kinerja bank yang bersangkutan, karena akan besar profitabilitas dari pengelolaan asset dan permodalan yang ada.
Perolehan profit ini didukung oleh adanya faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya kualitas rentabilitas, diantaranya profit margin
perbandingan antara net operating asset atau tingkat perputaran asset dan turn over of operating asset dalam satu periode sehingga laba yang
diperoleh perusahaan semakin meningkat. Makin besar perolehan laba yang diperoleh perusahaan maka semakin baik keadaan perusahaan
tersebut. Hal ini juga menunjukkan bahwa selama periode 2002-2006 beberapa perusahaan berhasil memanfaatkan sejumlah asset yang
dimilikinya dengan baik.
xcvi
4. ROE Return On Equity