muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.6 berikut.
Tabel 3.6 Muatan Faktor Item Komunikasi Interpersonal Tterkait Ability
No Koefisien
Standar error Nilai t Signifikan
1 0,39
0,07 5,65
V 2
0,25 0,07
3,62 V
3 0,36
0,08 4,75
V 4
0,42 0,09
4,81 V
5 0,46
0,08 5,99
V 6
0,64 0,07
8,56 V
7 0,55
0,06 8,44
V 8
0,59 0,07
8,71 V
9 0,15
0,07 2,10
V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa seluruh item signifikan dan semua koefisien bermuatan positif. Dengan demikian, pada tahapan ini tidak ada item
yang di drop. Namun pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi, artinya item-item tersebut bersifat multidimensional
pada dirinya masiing-masing dan tidak hanya mengukur apa yang hendak diukur saja. Pada pengujian ini, didapatkan bahwa korelasi kesalahan item dari faktor
komunikasi interpersonal terkait ability tidaklah banyak. Dengan demikian secara keseluruhan tidak ada item yang di drop, artinya semua item akan dianalisis dalam
perhitungan skor faktor.
3. Skill experience
Peneliti menguji apakah enam item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur komunikasi interpersonal terkait skill experience.
Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi – Square = 67,34 , df = 20, P-value = 0.00000 , RMSEA = 0.098.
oleh sebab itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka
diperoleh model fit dengan Chi – Square = 13,71 , df = 9 , P-value = 0.13309 , RMSEA = 0.046. Nilai Chi – Square menghasilkan P-value 0.05 tidak
signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu komunikasi interpersonal terkait skill
experience. Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur
faktor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien
muatan faktor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel 3.7 berikut.
Tabel 3.7 Muatan Faktor Item Komunikasi InterpersonalTterkait Skill Experience
No Koefisien
Standar error Nilai t Signifikan
1 0,87
0,06 14,74
V 2
0,39 0,07
5,82 V
3 0,60
0,06 9,46
V 4
0,54 0,06
8,35 V
5 0,59
0,06 9,37
V 6
0,46 0,07
7,04 V
Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan
Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa seluruh item signifikan dan semua koefisien bermuatan positif. Dengan demikian, pada tahapan ini tidak ada item
yang di drop. Namun pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi, artinya item-item tersebut bersifat multidimensional
pada dirinya masiing-masing dan tidak hanya mengukur apa yang hendak diukur saja. Pada pengujian ini, didapatkan bahwa korelasi kesalahan item dari faktor
komunikasi interpersonal terkait skill experience tidaklah banyak. Dengan demikian secara keseluruhan tidak ada item yang di drop, artinya semua item akan
dianalisis dalam perhitungan skor faktor.
4. Emotion