Uji validitas konstruk loneliness 1. Personality

artinya item-item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

3.5.3 Uji validitas konstruk loneliness 1. Personality

Peneliti menguji apakah delapan item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur personality. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata tidak fit, dengan Chi – Square = 134,91 , df = 20, P-value = 0,00000 , RMSEA = 0,152. oleh sebab itu, peneliti melakukan modifikasi terhadap model, dimana kesalahan pengukuran pada beberapa item dibebaskan berkorelasi satu sama lainnya, maka diperoleh model fit dengan Chi – Square = 21,51, df =14 , P-value = 0,08915 , RMSEA = 0,046. Nilai Chi – Square menghasilkan P-value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu personality. Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur factor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan factor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan factor, seperti pada tabel 3.10 berikut. Tabel 3.10 Muatan Faktor Item Personality No Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 1 0,02 0,05 0,31 V 2 0,42 0,07 5,69 V 3 -0,05 0,05 -0,97 X 4 0,83 0,09 9,39 V 5 0,33 0,06 5,21 V 6 0,53 0,07 7,58 V 7 0,93 0,11 8,36 V 8 -0,09 0,06 -1,63 X Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Pada tabel diatas, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari item 3 dan 8 tidak signifikan. Dapat dilihat pula bahwa ternyata tidak terdapat item yang muatan faktornya negative. Pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi, artinya item-item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing-masing dan tidak hanya mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada pengujian ini, didapatkan bahwa korelasi kesalahan item dari faktor personality hanya sedikit. Dengan demikian secara keseluruhan, item yang akan di drop adalah item nomor 3 dan 8 yang artinya item-item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan skor faktor. 4 Social desirabillity Peneliti menguji apakah tujuh lima yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur social desirability. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata fit, dengan Chi – Square = 7,85, df =5 , P-value = 0,16470 , RMSEA = 0,048. Nilai Chi – Square menghasilkan P- value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu social desirability. Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur factor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan factor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan factor, seperti pada tabel 3.11 berikut. Tabel 3.11 Muatan Faktor Social Desirability No Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 1 0,46 0,08 6,13 V 2 0,51 0,08 6,74 V 3 0,11 0,08 1,45 X 4 0,71 0,08 8,99 V 5 0,55 0,08 7,26 V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Pada tabel diatas, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari item 3 tidak signifikan. Dapat dilihat pula bahwa ternyata tidak terdapat item yang muatan faktor nya negative. Pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi, artinya item-item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing-masing dan tidak hanya mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada pengujian ini, tidak terdapat korelasi kesalahan item dari faktor personality. Dengan demikian secara keseluruhan, item yang akan di drop adalah item nomor 3 yang artinya item-item tersebut tidak akan ikut dianalisis dalam perhitungan skor faktor. 5 Depression Peneliti menguji apakah enam item yang ada bersifat unidimensional, artinya benar hanya mengukur depression. Dari hasil analisis CFA yang dilakukan dengan model satu faktor, ternyata fit, dengan Chi – Square = 16,05, df =9 , P-value = 0,06588 , RMSEA = 0,056. Nilai Chi – Square menghasilkan P- value 0.05 tidak signifikan, yang artinya model dengan satu faktor unidimensional bahwa seluruh item mengukur satu faktor saja yaitu depression. Selanjutnya, peneliti melihat apakah signifikan item tersebut mengukur factor yang hendak diukur, sekaligus menentukan apakah item tersebut perlu di drop atau tidak. Maka dilakukan pengujian hipotesis nihil tentang koefisien muatan factor dari item. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan factor, seperti pada tabel 3.12 berikut. Tabel 3.12 Muatan Faktor Depression No Koefisien Standar error Nilai t Signifikan 1 0,44 0,07 6,18 V 2 0,72 0,07 10,28 V 3 0,60 0,07 8,52 V 4 0,55 0,07 7,80 V 5 0,40 0,07 5,57 V 6 0,21 0,07 2,91 V Keterangan : tanda V = signifikan t 1,96 ; X = tidak signifikan Pada tabel diatas, nilai t bagi koefisien muatan faktor dari semua item signifikan. Dapat dilihat pula bahwa ternyata tidak terdapat item yang muatan faktor nya negative. Pada model pengukuran ini terdapat kesalahan pengukuran item yang saling berkorelasi, artinya item-item tersebut bersifat multidimensional pada dirinya masing-masing dan tidak hanya mengukur apa yang seharusnya diukur. Pada pengujian ini, tidak terdapat korelasi kesalahan item dari faktor depression. Dengan demikian tidak ada item yang di drop, artinya semua item akan dianalisis dalam perhitungan skor faktor.

3.6 Prosedur Penelitian

Setelah menentukan alat ukur yang dipakai dan mengadaptasinya, maka peneliti melakukan uji coba ketiga alat ukur yaitu, skala adiksi game online, ICI, dan UCLA-3. Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui apakah ketiga alat ukur yang diadaptasi dapat digunakan untuk penelitian ini, hingga akhirnya peneliti melakukan pengambilan data yang sesungguhnya.

3.7 Metode Analisa Data

Untuk menjawab pertanyaan penelitian digunakan teknik analisis regresi berganda Dalam penelitian ini, IV sebanyak 7 buah, sedangkan DV sebanyak 1 buah. Sehingga susunan persamaan garis regresi penelitian adalah : Y= a + b 1 X 1 + b 2 x 2 + b 3 X 3 …..b 8 X 8 + e