Konsep Tanggung Renteng Pola Grameen Syariah sebagai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin

85 Rapat komite dilakukan untuk pengambilan keputusan mengenai rekomendasi plafond yang disetujui dengan merujuk pada hasil perhitungan dan masukan-masukan dari peserta rapat komite TLP dan Admp. Jika hasil rapat komite menyetujui pengajuan yang diajukan anggota maka pencairan dapat dilakukan.

3. Konsep Tanggung Renteng

Pada umumya dalam sebuah program kredit mikro, pada satu waktu nasabah mungkin mengalami kesulitan dalam membayar cicilanangsuran pinjaman ataupun pembiayaan. Ketika hal ini terjadi, anggota mengerti bahwa hal ini adalah tanggung jawabnya dan kelompok serta majlis untuk memecahkan masalah tersebut. Sebuah organisasi harus mampu membuat sebuah budaya tanggung jawab bersama serta identitas bersama diantara para anggotanya. Jika di Grameen Bank terdapat konsep solidaritas, maka di Kop. BAIK ada konsep Tanggung Renteng. Tanggung berarti ’menanggung, memikul beban’, sedangkan renteng diartikan sebagai ’bersama’. Tanggung renteng berarti menanggung bersama dan menjadi tanggung jawab bersama apabila ada anggota yang mengalami kesulitan membayar. Jika anggota tidak dapat membayar angsuran mingguan, maka anggota lain di dalam kelompok yang sama bertanggung jawab membayar angsurannya. Apabila hal ini tidak dapat 86 dilaksanakan, maka seluruh anggota majlis wajib menghimpun dana untuk mengatasi tunggakan tersebut. 63 Tanggung renteng merupakan bagian dari manajemen resiko untuk pencegahan dini dari adanya pembiayaan bermasalah.

C. Dampak Pendampingan bagi Anggota Koperasi Baitul Ikhtiar

Perempuan dapat keluar dari kemiskinan apabila diberikan beberapa program pemberdayaan ekonomi perempuan. Pintu masuk pemberdayaan perempuan melalui ruang ekonomi ini sebenarnya berangkat dari persoalan nyata perempuan, dimana perlu pemenuhan kebutuhan keluarga serta kesinambungan usaha mereka. Penguatan ekonomi pada perempuan harus dikombinasikan dengan penguatan gender dengan membuka akses perempuan untuk memenuhi kebutuhan khusus perempuan seperti pendidikan, kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup perempuan itu sendiri. Kegiatan pendampingan kelompok bagi anggota koperasi Baitul Ikhtiar diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat, baik manfaat secara ekonomi yakni adanya peningkatan usaha dan pendapatan anggota, maupun manfaat bagi kehidupan sosial masyarakat seperti adanya perubahan sikap para anggota khususnya dalam bentuk solidaritas antar sesama dan munculnya kebiasaan menabung di kalangan anggota. Berikut ini adalah analisis atas 63 Yayasan Mitra Usaha YMU, Petunjuk Pelaksanaan Pendirian Lembaga Pelayanan Kredit bagi Masyarakat Miskin: Sistem Replikasi Bank Grameen di Indonesia., h. 34.