Kebijakan Pertemuan Majlis Prosedur Pinjaman Pembiayaan

82

a. Kebijakan Pertemuan Majlis

61 1 Pertemuan dilaksanakan sekali setiap pekan. 2 Lokasi pertemuan ditentukan oleh kelompok berdasarkan hasil musyawarah bersama. 3 Peserta pertemuan adalah anggota kelompok yang telah melewati proses UK dan LWK. 4 Kegiatan pertemuan meliputi: a Setoran angsuran, tabungan kelompok, tabungan sukarela dan infaqdana sasarengan kalau ada. b Penarikan Tabungan sukarela, tabungan wajib kalau ada yang keluar dari keanggotaan. c Pengajuan pinjamanPembiayaan. d Dropingpencairan pinjaman. e Pendampingan. 5 Untuk mempermudah kegiatan pengadministrasian, seluruh kegiatan dilakukan dalam satu waktu pertemuan dengan menggunakan alat administrasi Rekap transaksi, Buku dan Kartu tabungan, kartu Angsuran dan Kartu Pengawasan Angsuran. 6 Setiap kelompok terdiri dari 5 orang anggota kelompok yang diketuai oleh satu orang. 61 Panduan Simpan Pinjam UPK Ikhtiar-Sitem dan Prosedur Pelayanan, Yayasan PERAMU 83 7 Pertemuan majlis merupakan pertemuan beberapa kelompok dalam satu kegiatan, dengan posisi duduk berkelompok sesuai dengan Kelompok limaan. 8 Satu majlis terdiri dari dua sampai dengan empat kelompok, yang dipimpin oleh satu ketua majlis. 9 Seluruh anggota kelompok wajib menghadiri pertemuan kelompok pekanan, ketidakhadiran anggota kelompok harus disertai dengan alasan yang jelas dan dapat diterima. 10 Transaksi dan pencatatan transaksi kalau kondisi Majlis sudah mandiri mampu mencatat semua transaksi ke dalam alat yang diterapkan maka dilakukan oleh Majlis Ketua Majlis, kalau itu belum bisa dilakukan maka transaksi dan pencatatannya dilakukan oleh TPL. 11 Keanggotaanbeberapa hak anggota akan gugur apabila mengundurkan dirikeluar atau dikeluarkan oleh anggota majlis yang lain dengan kesepakatan bersama, dengan pertimbangan anggota yang bersangkutan tidak bisa memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai anggota, sehingga mengganggu kelancaran proses kegiatan secara keseluruhan dalam majlis tersebut.

b. Prosedur Pinjaman Pembiayaan

62 1 Pengajuan Pinjaman oleh anggota dengan mengisi Aplikasi Permohonan Pembiayaan APP, melampirkan kartu angsuran lama 62 Panduan Simpan Pinjam UPK Ikhtiar-Sitem dan Prosedur Pelayanan, Yayasan PERAMU 84 untuk pengajuan berikutnya, mengisi formulir kesediaan tanggung renteng. 2 Setiap anggota yang mengajukan harus menyampaikan kepada forum anggota majlis yang lain untuk meminta persetujuan anggota lain. Berikut kalimat yang disampaikan oleh anggota yang mengajukan kepada forum : “nama saya ....., anggota majlis ....... saya akan mengajukan pinjaman sebesar Rp ...... untuk ...... Bagaimana ibu-ibu ....., setuju tidak.?” 3 Setelah anggota menyampaikan pengajuannya pada anggota lain, TPL menjelaskan sekilas tentang syarat pengajuan pinjaman, termasuk konsekwensi tanggung renteng dan menanyakan pada anggota lainnya apakah seluruhnya setuju dengan pengajuan anggota tersebut. Jika semua telah setuju dan telah mengisi form kesediaan tanggung renteng, maka pengajuan pinjaman atau pembiayaan disertai form tanggung renteng dapat disampaikan pada rapat komite. Untuk pengajuan pinjaman melebihi satu juta maka laporkan ke FO. 4 FO memastikan alamat anggota tersebut untuk memudahkan dilakukannya on The Spot OTS ke rumah anggota yang bersangkutan dan melakukan penilaian kelayakan secara umum. Laporan hasil OTS dan analisa kelayakan untuk disampaikan dalam rapat komite sebagai bahan acuan dalam menentukan plafond pinjaman. 5 Rapat komite pinjaman pembiayaan; 85 Rapat komite dilakukan untuk pengambilan keputusan mengenai rekomendasi plafond yang disetujui dengan merujuk pada hasil perhitungan dan masukan-masukan dari peserta rapat komite TLP dan Admp. Jika hasil rapat komite menyetujui pengajuan yang diajukan anggota maka pencairan dapat dilakukan.

3. Konsep Tanggung Renteng