Pengertian Komite Audit Komite Audit

1. Pengertian Komite Audit

Pengertian Komite Audit menurut Arens 2008, komite audit adalah: “An audit committee is a selected number of members of company’s board of directors whose responsibilities include helping auditors remain independent of management. Most of audit committees are made up of three to five or sometimes are many as seven directors who are not a part of company management”. Menurut Amin Widjaya Tunggal 2009, mendefinisikan komite audit sebagai berikut: “Komite Audit adalah sub panitia dari board of directors yang terdiri dari direksi independen dari luar perusahaan; panitia audit mempunyai tanggung jawab pengawasan untuk pelaporan luar perusahaan, pemonitoran risiko dan proses pengendalian serta internal audit dan eksternal audit”. Dalam peraturan Nomor IX.1.5 Keputusan ketua Bapepam Nomor : Kep- 29PM2004, komite audit didefinisikan sebagai berikut: “Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan tugas dan fungsinya”. Sedangkan menurut keputusan direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor: Kep315BEJ062000 tanggal 30 juni 2000 yang dikutip dari Amin Widjaya Tunggal 2003, pengertian Komite Audit adalah sebagai berikut: “Komite Audit adalah Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris perusahaan yang tercatat, yang anggotanya diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris perusahaan tercatat untuk membantu Dewan Komisaris tercatat melakukan pemeriksaan suatu penelitian yang dianggap perlu terhadap pelaksanaan dalam pengelolahan perusahaan tercatat”. Forum for Corporate Governance in Indonesia FCGI, 2002 mengemukakan Komite Audit sebagai berikut: “Komite Audit sebagai Komite yang beranggotakan Komisaris Independen, dan terlepas dari kegiatan manajemen sehari-hari dan mempunyai tanggung jawab utama untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan tanggung jawabnya terutama dengan masalah yang berhubungan dengan kebijakan akuntansi perusahaan, pengawasan internal dan sistem pelaporan keuangan”. Dari definisi-definisi tentang Komite Audit diatas dapat disimpulkan peneliti sebagai berikut: 1 Komite Audit dibentuk oleh Dewan Komisaris. 2 Komite Audit diangkat dan diberhantikan oleh Dewan Komisaris. 3 Komite Audit menerima pendelegasian wewenang dari Dewan Komisaris untuk mengawasi pelaksanaan tugas direksi dalam mengoperasionalkan perusahaan. 4 Komite Audit bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Dalam rangka penyelenggaraan pengelolaan perusahaan yang baik Good Corporate Governance , BEI mewajibkan perusahaaan tercatat wajib memiliki komisaris independen dan Komite Audit. Keanggotaan Komite Audit sekurang- kurangnya 3 anggota, seorang diantaranya komisaris independen perusahaan tercatat sekaligus menjadi ketua komite, sedangkan pihak lain adalah pihak ekstern yang independen dan sekurang-kurangnya salah seorang memiliki kemampuan dibidang akuntansi dan keuangan Sanjaya, 2005.

2. Tugas dan Wewenang Komite Audit

Dokumen yang terkait

Persepsi akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi terhadap etika profesi akuntan

0 15 123

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

1 25 193

Persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap Independensi penampilan akuntan publik

0 6 127

PERSEPSI ETIKA MAHASISWA AKUNTANSI, AUDITOR DAN AKUNTAN PENDIDIK DALAM SITUASI DILEMA ETIS AKUNTANSI

0 2 91

Persepsi Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 10

PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (SURVEI DI SURAKARTA).

0 1 13

PERSEPSI PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN, AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PERSEPSI PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN, AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTATION GAP DALAM ISU PERAN AUDITOR DAN ATURAN SERTA LARANGAN PADA KANTOR AKUNTAN

0 1 15

PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (Survey PTS di Kota Surakarta).

0 0 12

PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi (Ums) Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 14

. PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 1