2 Data Sekunder Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti
secara tidak langsung melalui media perantara Indriantoro dan Supomo, 2005 : 147. Data sekunder yang digunakan merupakan telaah
literatur yang menunjukan landasan teoritis yang diperoleh penulis dengan cara studi pustaka yaitu membaca buku referensi, majalah,
skripsi yang tidak dipublikasikan, dan jurnal-jurnal penelitian.
D. Metode Analisis
Dalam penelitian ini terdapat dua pengujian, yaitu: 1 Uji instrumen penelitian
Sebelum data diolah untuk menguji hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian instrumen dengan uji validitas dan reliabilitas untuk melihat
apakah data yang diperoleh dari responden dapat menggambarkan secara tepat konsep yang diuji.
a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu
kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur
oleh kuesioner. Dengan kata lain validitas ingin mengukur apakah pertanyaan dalam kuesioner yang sudah kita buat betul-betul dapat
mengukur apa yang hendak kita ukur Ghozali, 2006.
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan uji Pearson Correlation. Pengujian validitas dapat diperoleh dengan cara mengkorelasikan
skor yang diperoleh pada setiap item pernyataan dengan skor total dari masing-masing pernyataan. Apabila Pearson Correlation yang
diperoleh memiliki nilai signifikan dibawah level 0.05 berarti data yang diperoleh adalah valid.
b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan terhadap pernyataan-pernyataan yang sudah
valid untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran ulang pada kelompok yang
sama dengan alat ukur yang sama Martadi dan Sri, 2006. Uji reabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah alat pengumpul
data pada dasarnya menunjukan tingkat ketetapan, keakuratan, kestabilan
atau konsistensi
instrumen tersebut
dalam mengungkapkan gejala tertentu dari sekelompok individu.
Untuk menguji reliabilitas konstruk dalam penelitian ini akan digunakan teknik uji Cronbach’s alpha.
Suatu instrumen dapat dikatakan andal reliable, jika memberikan nilai cronbach alpha
diatas 0,6 Ghozali, 2006. Sebagai pedoman didasarkan pada ketentuan sebagai berikut:
Tabel 3.1: Kategori Penilaian Tinggi Rendahnya Reliabilitas Instrumen.
terval Koefisien ingkat Reabilitas
0.200 angat rendah
200 – 0.399 endah
400 – 0.599 ukup
600 – 0.799 inggi
800 – 1.00 angat tinggi
Sumber: Wahyono 2009 2 Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal
Ghozali:110, 2006. Seperti diketahui bahwa uji t dan F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.
Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil.
Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram
dari residualnya Ghozali:110, 2006. Dasar pengambilan keputusan: a. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah
garis diagonal atau arah grafik histogramnya menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi
normalitas.
b. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau arah grafik histogram tidak
menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.
3 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis pada penelitian ini penulis menggunakan uji
statistik parametriks dengan menggunakan Independent Sample T-test untuk mengetahui perbedaan persepsi antara akuntan pendidik dan
mahasiswa akuntansi. Apabila t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka Ho ditolak, dan jika angka t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka Ho tidak dapat ditolak dan menolak Ha. Abdullah Selamat, 2002:76
Menurut Santoso 1999 dalam Abdullah dan Selamat 2002, untuk menentukan nilai t tabel ada beberapa langkah yang harus ditempuh:
a. Tentukan tingkat signifikansi . b. Tentukan degree of freedom df, atau derajat kebebasan yaitu: n-2.
c. Uji dilakukan dua sisi two tailed test.
E. Operasional Variabel Penelitian