Hubungan dengan Auditor Internal

persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut.

4. Hubungan dengan Auditor Internal

a Komite Audit melakukan penelaahan program kerja dan fungsi dari internal audit perusahaan. Tabel 4.21: Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi 12 Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden Total Jumlah Responden Total STS 1 0.00 0.00 TS 2 1 4.35 4.35 1 1.33 1.33 N 3 5 21.74 13 17.33 S 4 12 52.17 44 58.67 SS 5 5 21.74 73.91 17 22.67 81.34 Total 23 100 75 100 Sumber: data primer yang telah diolah. Sebanyak 73.91 akuntan pendidik dan 81.34 mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap peran dan tanggung jawab Komite Audit dalam melakukan penelaahan program kerja dan fungsi dari internal audit perusahaan. Sedangkan sebanyak 4.35 akuntan pendidik dan 1.33 mahasiswa akuntansi memiliki persepsi yang negatif. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut. b Komite Audit melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan kerja audit internal. Tabel 4.22: Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi 13 Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden Total Jumlah Responden Total STS 1 0.00 0.00 TS 2 0.00 0.00 0.00 0.00 N 3 7 30.44 25 33.33 S 4 13 56.52 42 56.00 SS 5 3 13.04 69.56 8 10.67 66.67 Total 23 100 75 100 Sumber: data primer yang telah diolah. Peran dan tanggung jawab Komite Audit dalam kaitannya dengan hubungan dengan auditor internal, Komite Audit harus melakukan penelaahan terhadap pelaksanaan kerja audit internal. Sebanyak 69.56 akuntan pendidik dan 66.67 mahasiswa akuntansi memiliki persepsi yang positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut. c Komite Audit berkonsultasi serta melakukan review atas segala rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal. Tabel 4.23: Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi 14 Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden Total Jumlah Responden Total STS 1 0.00 0.00 TS 2 1 4.35 4.35 1 1.33 1.33 N 3 3 13.04 12 16.00 S 4 15 65.22 47 62.67 SS 5 4 17.39 82.61 15 20.00 82.67 Total 23 100 75 100 Sumber: data primer yang telah diolah. Tabel 4.23 terlihat bahwa sebanyak 82.61 akuntan pendidik dan 82.67 mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap pernyataan Komite Audit berkonsultasi serta melakukan review atas segala rekomendasi yang diberikan oleh auditor internal. Sedangkan sebanyak 4.35 akuntan pendidik dan 1.33 mahasiswa akuntansi memiliki persepsi yang negatif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut. d Komite Audit melakukan investigasi yang diperlukan terhadap kinerja auditor internal. Tabel 4.24: Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi 15 Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden Total Jumlah Responden Total STS 1 0.00 1 1.33 TS 2 0.00 0.00 1 1.33 2.66 N 3 4 17.39 18 24.00 S 4 10 43.48 38 50.67 SS 5 9 39.13 82.61 17 22.67 73.34 Total 23 100 75 100 Sumber: data primer yang telah diolah. Sebanyak 82.61 akuntan pendidik dan 73.34 mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap wewenang Komite Audit dalam melakukan investigasi yang diperlukan terhadap kinerja auditor internal. Sedangkan tidak ada akuntan pendidik memiliki persepsi negatif dan 2.66 mahasiswa akuntansi memiliki persepsi yang negatif. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan tersebut.

5. Laporan Keuangan dan Kebijakan Akuntansi

Dokumen yang terkait

Persepsi akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi terhadap etika profesi akuntan

0 15 123

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

1 25 193

Persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap Independensi penampilan akuntan publik

0 6 127

PERSEPSI ETIKA MAHASISWA AKUNTANSI, AUDITOR DAN AKUNTAN PENDIDIK DALAM SITUASI DILEMA ETIS AKUNTANSI

0 2 91

Persepsi Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 10

PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (SURVEI DI SURAKARTA).

0 1 13

PERSEPSI PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN, AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PERSEPSI PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN, AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTATION GAP DALAM ISU PERAN AUDITOR DAN ATURAN SERTA LARANGAN PADA KANTOR AKUNTAN

0 1 15

PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (Survey PTS di Kota Surakarta).

0 0 12

PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi (Ums) Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 14

. PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 1