Risiko Usaha dan Keuangan

terbagi dalam empat aspek: risiko usaha dan keuangan, sistem dan pengendalian internal, hubungan dengan auditor eksternal, hubungan dengan auditor internal, laporan keuangan dan kebijakan akuntansi, dan penegakan asas Good Corporate Governance.

1. Risiko Usaha dan Keuangan

a Komite Audit harus memiliki pemahaman tentang aktivitas bisnis perusahaan. Tabel 4.10: Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi 1 Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden Total Jumlah Responden Total STS 1 0.00 2 2.67 TS 2 0.00 0.00 0.00 2.67 N 3 4 17.39 4 5.33 S 4 13 56.52 42 56 SS 5 6 26.09 82.61 27 36 92 Total 23 100 75 100 Sumber: data primer yang telah diolah. Sebanyak 82.61 dari akuntan pendidik setuju bahwa Komite Audit harus memiliki pemahaman tentang aktivitas bisnis perusahaan, sedangkan sebanyak 92 mahasiswa akuntansi setuju bahwa Komite Audit harus memiliki pemahaman tentang aktivitas bisnis perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan Komite Audit harus memiliki pemahaman tentang aktivitas bisnis perusahaan. b Komite Audit menelaah ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. Tabel 4.11: Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi 2 Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden Total Jumlah Responde n Total STS 1 0.00 0.00 TS 2 0.00 0.00 2 2.67 2.67 N 3 4 17.39 9 12.00 S 4 14 60.87 39 52.00 SS 5 5 21.74 82.61 25 33.33 85.33 Total 23 100 75 100 Sumber: data primer yang telah diolah. Tabel 4.11 menunjukan, Sebanyak 82.61 dari akuntan pendidik memiliki persepsi positif, sedangkan mahasiswa akuntansi terdapat 85.33 yang memiliki persepsi positif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi dalam mempersepsikan pernyataan Komite Audit menelaah ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. c Komite audit melakukan penilaian kembali terhadap investasi perusahaan. Tabel 4.12: Persentase Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi 3 Akuntan Pendidik Mahasiswa Akuntansi Skala Penilaian Bobot Jumlah Responden Total Jumlah Responden Total STS 1 0.00 0.00 TS 2 1 4.35 4.35 2 2.67 2.67 N 3 3 13.04 13 17.33 S 4 18 78.26 46 61.33 SS 5 1 4.35 82.61 14 18.67 80 Total 23 100 75 100 Sumber: data primer yang telah diolah. Sebanyak 82.61 akuntan pendidik dan 80 mahasiswa akuntansi memiliki persepsi positif terhadap peran dan tanggung jawab Komite Audit untuk melakukan penilaian kembali terhadap investasi perusahaan. Sedangkan sebanyak 4.35 akuntan pendidik dan 2.67 mahasiswa akuntansi memiliki persepsi yang negative. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif.

2. Sistem dan pengendalian internal

Dokumen yang terkait

Persepsi akuntan publik, akuntan pendidik, mahasiswa akuntansi dan karyawan bagian akuntansi terhadap etika profesi akuntan

0 15 123

ANALISIS PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE DEWAN KOMISARIS DAN KOMITE AUDIT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI

1 25 193

Persepsi akuntan pendidik dan mahasiswa akuntansi terhadap Independensi penampilan akuntan publik

0 6 127

PERSEPSI ETIKA MAHASISWA AKUNTANSI, AUDITOR DAN AKUNTAN PENDIDIK DALAM SITUASI DILEMA ETIS AKUNTANSI

0 2 91

Persepsi Akuntan Pendidik dan Mahasiswa Akuntansi terhadap Etika Bisnis dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 10

PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (SURVEI DI SURAKARTA).

0 1 13

PERSEPSI PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN, AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP PERSEPSI PEMAKAI LAPORAN KEUANGAN, AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP EXPECTATION GAP DALAM ISU PERAN AUDITOR DAN ATURAN SERTA LARANGAN PADA KANTOR AKUNTAN

0 1 15

PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA (Survey PTS di Kota Surakarta).

0 0 12

PERSEPSI AKUNTAN PUBLIK, AKUNTAN PENDIDIK Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik Dan Mahasiswa Akuntansi (Ums) Terhadap Etika Bisnis Dan Etika Profesi Akuntan.

0 0 14

. PERSEPSI AKUNTAN PENDIDIK, AKUNTAN PUBLIK, DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONESIA

0 0 1