c. Kesopanan dan Keramahan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemberian pelayanan yang dilakukan oleh pelayan publik dituntut harus bersikap sopan dan ramah dalam
melayani masyarakat. Kesopanan dan keramahan merupakan suatu hal yang harus dimiliki setiap pelayan publik, agar dapat memberikan pelayanan terbaik dan
berkualitas kepada masyarakat yang membutuhkan layanan. Karena dengan terciptanya sikap ramah dan sopan dari pelayan publik,maka masyarakat yang
membutuhkan layanan akan merasakan kepuasan tersendiri pada saat melakukan urusan.
Dalam pengurusan bea balik nama kendaraan bermotor di Kantor SAMSAT UPT Sidikalang, masyarakat berpendapat bahwa mereka sudah merasakan kesopanan
dan keramahan dari pegawai. Hal ini di tanggapi oleh Kasi PKB melalui wawancara yaitu mereka selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat
melalui kesopanan dan keramahan.
d. Jaminan Pelayanan
Pelayanan publik senantiasa merupakan suatu hal yang dilakukan untuk melayani masyarakat agar memperoleh pelayanan yang benar dan tepat, sehingga
dalam pelayanan publik organisasi pemerintahan sebagai penyelenggara dituntut untuk memberikan jaminan pelayanan kepada masyarakat sebagai penerima layanan.
Jaminan ini ditujukan untuk memberikan kepastian kepada masyarakat agar tidak terjadi lagi kesalahan di kemudian hari, karena dengan adanya kepastian mengenai
suatu pelayanan, maka pelayanan tersebut akan diperoleh dengan benar dan tepat. Dalam hal penngurusan bea balik nama kendaraan bermotor, jaminan yang
dimaksudkan penulis dalam hal ini adalah jaminan perbaikan data. Dalam hal ini Kantor SAMSAT UPT Sidikalang sebagai tempat pelayanan
pengurusan bea balik nama kendaraan bermotor sudah melakukan jaminan pelayanan melalui jaminan perbaikan data. Apabila terjadi kesalahan maka masyarakat harus
membuat surat pengaduan dan melengkapi data diri asli kemudian menyerahkannya kepada petugas pengelola pengaduan. Maka dari hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa Kantor SAMSAT UPT Sidikalang sudah memberikan jaminan pelayanan yang benar dan tepat, sehingga dapat memberikan kepastian kepada masyarakat jika terjadi
kesalahan data diri.
5. Empati Empathy
Dimensi kualitas yagn kelima yaitu Empati Empathy. Empati yang ingin dilihat untuk mengetahui kualitas pelayanan publik dalam pengurusan bea balik nama
kendaraan bermotor di Kantor SAMSAT UPT Sidikalang adalah kemampuan memahami kebutuhan masyarakat, keadilan, komunikasi, dan kemudahan akses.
Dalam pelayanan publik, untuk memperoleh suatu pelayanan yang berkualitas maka penyelenggara pelayanan publik harus dituntut untuk mampu memahami apa
yang dibutuhkan masyarakat sebagai penerima layanan, bertindak adil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, melakukan komunikasi yang baik dan
mudah dimengerti oleh penerima layanan, serta tempatlokasi pelayanan mempunyai kemudahan akses untuk dapat dijangkau oleh setiap pengguna layanan.
Berdasarkan hasil penelitian penulis melalui wawancara, kuisionerangket, dan observasi, bahwa dalam dimensi empati dalam pengurusan bea balik nama
kendaraan bermotor di Kantor SAMSAT UPT Sidikalang, yaitu :
a. Kemampuan Memahami