1.3. Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui fungsi dan penggunaan musik dalam adat perkawinan Simalungun di Desa Sondi Raya.
2. Untuk mengetahui kelanjutan dan perubahan musik dalam adat perkawinan Simalungun
ke depannya. 3.
Untuk mengetahui perubahan alat musik pada ensambel Gonrang Bolon dan penyajiannya dalam upacara adat perkawinan Simalungun di Desa Sondi Raya
Adapun manfaat dari penulisan ini adalah : 1.
Mengenal secara jelas sudah sejauh mana pemakaian musik dalam adat perkawinan Simalungun.
2. Dapat mengetahui kelanjutan dan perubahan musik Simalungun dalam adat perkawinan
Simalungun.
1.4. Konsep dan Teori
1.4.1. Konsep
Konsep ialah pengertian abstrak didasarkan atas pandangan yang berbeda – beda atas satu hal tetapi memiliki persamaan dalam istilah. Konsep membatasi dan mengarahkan perhatian
seorang penulis pada satu topik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga Kelanjutan adalah sesuatu yang
berlangsung secara berkesinambungan dalam jangka waktu tertentu yang memiliki
Universitas Sumatera Utara
perkembangan 2005 : 2100. Perubahan ialah suatu proses dimana sesuatu keadaan yang berubah dan bisa juga dikatakan dengan peralihan dari suatu masa ibid : 305.
Upacara yaitu rangkaian tindakanperbuatan yang terikat dengan aturan adat ataupun perayaan yang dilakukan sehubungan dengan peristiwa penting.
Kenan Purba dalam bukunya yang berjudul Adat Istiadat Simalungun menyatakan bahwa Perkawinan menurut budaya Simalungun adalah bukan hanya menyangkut ikatan lahir
bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan maksud membentuk keluarga rumah tangga yang bahagia dan sejahtera, tetapi menyangkut hubungan antara
keluarga dari keduabelah pihak, serta membawa dampak yang luas dalam tata pergaulan dan adat istiadat ditengah – tengah keluarga dan masyarakat 1997 : 54
Penulis memakai konsep – konsep pendukung upacara seperti yang dikemukakan oleh Koentjaraningrat. Koenjaraningrat mengatakan bahwa upacara keagamaan terbagi atas empat
komponen yaitu : 1.
Tempat 2.
Saat upacara 3.
Benda – benda dan alat upacara 4.
Pemimpin dan peserta upacara Adapun konsep penulis terhadap judul skripsi ini adalah berkembangnya zaman yang
semakin modern telah menjadikan adanya perubahan pada komunitas masyarakat, tidak terkecuali pada masyarakat Simalungun. Perubahan yang terjadi di sekitar telah membuat
perubahan musik asli Simalungun. Salah satu perubahan yang terjadi disekitar adalah pada musik yang mengiringi perjalanan pesta adat perkawinan. Baik perubahan pada ensambel bahkan juga
akhirnya pada musik yang mengiringi perjalanan upacara adat tersebut.
Universitas Sumatera Utara
1.4.2. Teori