Fungsi Sebagai Pengungkapan Suasana Hati Fungsi Kenikmatan Estetis

4.2 Fungsi Musik Dalam Upacara Perkawinan Simalungun

Alan. P. Merriam mengemukakan perbedaan antara “manfaat” dan “fungsi” musik dalam suatu kebudayaan: “Manfaat” dengan demikian mengacu pada situasi pada saat musik diterapkan dalam tindakan manusia, sedangkan “fungsi” lebih mengacu pada sebab-sebab penerapannya. Merriam mengemukakan ada sepuluh macam fungsi umum yang diperankan oleh musik tersebut pada berbagai kelompok budaya. Namun disini hanya akan memaparkan tujuh fungsi saja.

4.2.1. Fungsi Sebagai Pengungkapan Suasana Hati

Musik memiliki peran yang kuat dalam mengungkapkan suasana hati seseorang. Pengungkapan suasana hati ini dapat bersifat spesifik seperti halnya pada lagu-lagu bernuansa politik, lagu percintaan atau dapat bersifat lebih umum yang mengungkapkan perasaan baik dan kepuasan diri. Apapun jenis suasana hati yang diekspresikan dengan berbagai reaksi. Reaksi tersebut dapat berupa ekspresi langsung seperti menyanyi mengikuti lagu tersebut dan menari atau juga mendengarkan dengan tenang dan seksama tanpa menunjukkan reaksi langsung. Salah satu faktor yang dianggap paling penting dalam menentukan reaksi suasana hati terhadap musik di kalangan masyarakat Simalungun adalah tempo musik yang dibawakan. Banyaknya lagu-lagu sedih di Simalungun dan digunakan istilah inggou menggambarkan makna suasana hati dari lagu-lagu tersebut serta persepsi masyarakat Simalungun terhadap lagu-lagu tersebut. Inggou merupakan istilah dalam bahasa Simalungun yang digunakan untuk mendefinisikan perasaan sedih, kesepian, dan patah hati walaupun metode pengungkapannya secara musikal. Universitas Sumatera Utara Pada upacara perkawinan adat Simalungun, fungsi dalam pengungkapan suasana hati diungkapkan dalam nyanyian dan ekspresi dari tortor yang ditortorkan pada saat mangalo-alo sampai pada akhir upacara adat. Ekpsresi yang ditunjukkan juga bermacam-macam. Mulai dari tertawa gembira, menangis bahagia saat perpisahan dengan pengantin perempuan oleh kedua orangtua dan keluarga.

4.2.2. Fungsi Kenikmatan Estetis

Fungsi kenikmatan estetis dapat kita lihat pada saat penyajian gual rahatan gual permintaan, pada saat itu diberikan kesempatan untuk memberikan permintaan untuk jenis gual apa yang dimainkan dan mereka akan menari dengan bebas dan pada saat inilah kesempatan bagi mereka untuk menunjukkan gerakan-gerakan yang bebas dan dengan adanya musik keyboard sebagai pengiring yang semakin membuat mereka semakin gembira dalam menarikannya.

4.2.3. Fungsi Sebagai Sarana Hiburan