HAMBATAN DAN KELEMAHAN PENELITIAN

mudah sembuh dari sakit, fungsi kognitif, fisik dan kesehatan emosi Anggina dkk, 2010. Dominan faktor dukungan keluarga yang mempengaruhi kepatuhan dalam menjalankan diet diabetes mellitus pada penderita DM tipe 2 di wilayah puskesmas Kedungmundu dikarenakan usia rata – rata responden dalam penelitian ini adalah 60 tahun yang masuk dalam kategori lansia. Kondisi seperti ini sangat berpengaruh terhadap faktor psikologis yang stabil dan penurunan fungsi tubuh, sehingga keluarga menjadi semakin kahawatir terhadap kesehatan penderita, oleh karena itu keluarga merasa perlu untuk memberikan dukungan positif terhadap anggota keluarga yang menderita penyakit DM tipe 2, baik dukungan informasional, emosional, instrumental, dan penilaian.

5.2 HAMBATAN DAN KELEMAHAN PENELITIAN

Penelitian tentang faktor – faktor yang berhubungan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita DM tipe 2 di Puskesmas Kedungmundu tahun 2015 ini menemui beberapa hambatan dan tidak lepas dari kelemahan, diantaranya : Hambatan Penelitian Ketika melakukan wawancara peneliti tidak menggunakan takaran baku dan food model dalam pencatatan ukuran makanan yang dikonsumsi yang memungkinkan terjadinya bias informasi. Kelemahan Penelitian 1. Pengambilan data variabel kepatuhan diet dilakukan dengan pencatatan kebiasaan konsumsi makanan dalam satu bulan terakhir sehingga data yang diperoleh mengandalkan daya ingat responden responden sebagai subyek penelitian yang menyebabkan kemungkinkan terjadinya recall bias . 2. Peneliti tidak menggunakan takaran baku konsumsi makanan sehingga persepsi penghitungan takaran konsumsi makanan dan bahan makanan oleh penderita DM mungkin berbeda dengan persepsi peneliti sehingga memungkinkan terjadinya bias infomasi. 110

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang faktor yang berhubungan dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Kedungmundu dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan 84,3, menderita DM selama ≤5 tahun 57,1, mendapat dukungan baik dari petugas kesehatan 70,0, mempunyai persepsi positif mengenai pengelolaan diabetes dan diet DM 62,9, memiliki motivasi diri yang baik 61,4, memiliki kepercayaan diri yang baik 60, keikutsertaan dalam penyuluhan gizi tergolong baik 51,4, mempunyai pengetahuan yang baik 55,7, berpendidikan tinggi 52,9, berumur 20 - 59 tahun 54,3, mendapat dukungan yang baik dari keluarga 51,4. 2. Tidak ada hubungan antara usia dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita DM tipe 2 di Puskesmas kedungmundu Kota Semarang Tahun 2015 dengan p value = 0,207. 3. Tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita DM tipe 2 di Puskesmas kedungmundu Kota Semarang Tahun 2015 dengan p value = 0,303. 4. Ada hubungan antara pendidikan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita DM tipe 2 di Puskesmas kedungmundu Kota Semarang Tahun 2015 dengan p value = 0,046.