Pengolahan Data Analisis Data

64 2. Tahap pelaksanaan a. Mengumpulkan data primer dan data sekunder dari sampel penelitian di Puskesmas Kedungmundu. b. Melakukan informed consent kepada pasien dan keluarga untuk memberikan informasi dan memberikan persetujuan menjadi responden. c. Melakukan wawancara dengan reponden d. Melakukan pengecekan data. e. Mengolah dan menganalisis data. f. Membuat laporan hasil penelitian. g. Seminar hasil penelitian h. Pengumpulan skripsi

3.10 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

3.10.1 Pengolahan Data

Pengolahan data menggunakan computer dilakukan melalui suatu proses dengan tahapan sebagai berikut: 1. Pemeriksaan Data Editing Bertujuan untuk memeriksa data yang telah dikumpulkan 2. Pemeriksaan Kode Coding Memberikan kode angka pada variabel guna mempermudah analisis data 3. Entri Memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam program computer untuk selanjutnya diolah. 65 4. Tabulasi Mengelompokkan data sesuai dengan tujuan penelitian dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi agar mudah untuk disajikan dan dianalisis.

3.10.2 Analisis Data

Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat chi square test dan uji Fisher dan multivariate. Tahapan analisis data adalah sebagai berikut : 1. Analisis univariat dilakukan pada tiap variabel dari hasil penelitian untuk melihat distribusi frekuensi dengan melihat prosentase masing –masing variabel penelitian. Analisis univariat digunakan untuk mengetahui proporsi dari masing – masing variabel penelitian yaitu variabel bebas Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pengetahuan, Persepsi, Motivasi Diri, Kepercayaan Diri, Lama Menderita Penyakit DM, Keikutsertaan dalam penyuluhan gizi, Dukungan keluarga, Peran tenaga kesehatan dan variabel terikat Kepatuhan Diet. 2. Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan, Pengetahuan, Persepsi, Motivasi Diri, Kepercayaan Diri, Lama Menderita Penyakit DM, Keikutsertaan dalam penyuluhan gizi, Dukungan keluarga, Peran tenaga kesehatan dan variabel terikat Kepatuhan Diet. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji statistik chi square dengan menggunakan tingkat kemaknaan α= 0,05 dan Confidence Interval CI = 95. 3. Analisis multivariat digunakan untuk menjelaskan variabel indenpenden yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini, analisis multivariat yang digunakan adalah uji regresi logistik dengan tingkat 66 kepercayaan 95 karena variabel terikatnya adalah variabel kategorik dikotom. Uji regresi logistik ini untuk melihat pengaruh variabel independen antara lain: usia, jenis kelamin, pendidikan, pengetahuan, persepsi, motivasi diri, kepercayaan diei, lama menderita DM, keikutsertaan dalam penyuluhan gizi, dukungan keluarga, dan dukungan petugas kesehatan terhadap veriabel dependen yaitu kepatuhan diet diabetes mellitus. Variabel yang memiliki nilai p 0,25 akan dimasukkan dalam analisis multivariat. 67

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 GAMBARAN UMUM 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu kota Semarang yang terletak di Jl. Sambiroto RT 01 RW 01, Kecamatan Tembalang dengan luas wilayah kerja 14.244.890 km 2 , yang terdiri dari 7 kelurahan antara lain : 1. Kelurahan Kedungmundu 2. Kelurahan Tandang 3. Kelurahan Jangli 4. Kelurahan Sendangguwo 5. Kelurahan Sendangmulyo 6. Kelurahan Sambiroto 7. Kelurahan Mangunharjo Batas wilayah sebalah utara Puskesmas Kedungmundu berbatasan dengan Kecamatan Pedurungan, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Candisari, sebalah timur berbatasan dengan Kecamatan Banyumanik, dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Batursari. Berdasarkan Laporan Profil Kesehatan Kota Semarang tahun 2013, jumlah penduduk di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu adalah sebanyak 112.907 jiwa dengan jumlah Kpela Keluarga KK sebanyak 25.509 KK yang terdiri dari 56.531 jiwa penduduk laki – laki dan 56.376 jiwa penduduk perempuan.