Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

53 18. Ada hubungan antara kepercayaan diri dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita DM tipe 2 Studi Kasus di Puskesmas Kedungmundu Semarang. 19. Ada hubungan antara lama menderita DM tipe 2 dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita DM tipe 2 Studi Kasus di Puskesmas Kedungmundu Semarang. 20. Ada hubungan antara keikutsertaan penyuluhan gizi dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita DM tipe 2 Studi Kasus di Puskesmas Kedungmundu Semarang. 21. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita DM tipe 2 Studi Kasus di Puskesmas Kedungmundu Semarang. 22. Ada hubungan antara dukungan petugas kesehatan dengan kepatuhan dalam menjalankan diet pada penderita DM tipe 2 Studi Kasus di Puskesmas Kedungmundu Semarang.

3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Tabel 3.1 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel No Variabel Definisi Alat Ukur Kategori Skala 1 Pengetahuan Jawaban responden terhadap pertanyaan mengenai DM dan diet DM yang diajukan oleh peneliti Kuesioner 1. Kurang : apabila total skor yang diperoleh ≤60 dari jawaban benar. 2. Baik : bila total skor yang diperoleh 60 dari jawaban benar. Ordinal 54 Sumber : Khomsan, 2000 2. Umur Tanggal ketika responden diwawancarai dikurang dengan tanggal ketika responden lahir dan dibuktikan dengan KTP responden Kuesioner 1. Dewasa : 20 – 59 tahun 2. Lansia : ≥ 60 tahun Sumber : Depkes, 2006 Nominal 3 Jenis kelamin Status gender yang membedakan pria atau wanita berdasarkan ciri –ciri fisiknya Kuesioner 1. Laki –laki 2. Perempuan Sumber : Depkes, 2009 Nominal 4 Pendidikan Pendidikan formal yang pernah dicapai responden berdasarkan kepemilikan ijazah sampai saat diwawancarai Kuesioner 1. Pendidikan rendah : apabila ≤9 tahun tamat SMP 2. Pendidikan tinggi : apabila 9 tahun SMAsederajat, Perguruan Tinggi Sumber : UU RI No. 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Ordinal 5 Persepsi Cara pandang responden atas pernyataan yang diajukan oleh peneliti mengenai pengaturan Kuesioner 1. Negatif: jika nilai total skor median 25,00 2. Positif : jika nilai total skor ≥ Ordinal 55 diet DM median 25,00 Sumber : Hendro, 2010 6 Motivasi Diri Jawaban atas pertanyaan mengenai dorongan dari dalam diri responden untuk menjalankan diet DM Kuesioner 1. Kurang : jika total skor median 19,00 2. Baik : jika total skor ≥ median 19,00 Sumber : Hendro, 2010 Ordinal 7 Kepercayaan diri Jawaban atas pertanyaan mengenai keyakinan dari dalam diri penderita untuk mengkonsumsi makanan sesuai anjuran tenaga kesehatan Kuesioner 1. Kurang : jika total skor median 13,00 2. Baik : jika total skor ≥median 13,00 Sumber : Hendro, 2010 Ordinal 8 Lama menderita DM tipe 2 Lama responden menderita penyakit DM tipe 2 yang dihitung dari waktu pertama kali dokter mendiagnosis DM tipe 2 sampai saat diwawancarai Kuesioner 1. 5 tahun 2. ≤5 tahun Sumber : Puspitasari, 2012 Ordinal 9 Keiktsertaan dalam penyuluhan Keterangan responden mengenai frekuensi responden dalam Kuesioner 1. Kurang : 3 kali dalam 6 bulan terakhir Ordinal 56 gizi mengikuti penyuluhan gizi konseling maupun edukasi kelompok terkait dengan Diet DM di lokasi penelitian maupun tempat pelayanan kesehatan lainnya yang disampaikan oleh dokterahli gizitenaga medis lainnya dalam 6 bulan terakhir 2. Baik : ≥3 kali dalam 6 bulan terakhir Sumber : Ouyang, 2007 10 Dukungan keluarga Jawaban responden mengenai sikap keluarga dalam satu rumah terhadap diet DM yang sedang dijalankan responden Kuesioner 1. Negatif : jika total skor median 18,50 2. Positif : jika total skor ≥median 18,50 Sumber : Hendro, 2010, Senuk, 2013 Ordinal 11 Peran tenaga kesehatan Seseorang tenaga kesehatan yang memberikan informasi mengenai Diet DM, penyakit DM dan pengelolaannya kepada pasien dalam edukasi kelompok maupun konseling individu Kuesioner 1. Kurang : jika total skor median 5,00 2. Baik : jika total skor ≥median 5,00 Sumber : Runtukahu, 2015 Ordinal 57 12 Kepatuhan diet DM Kepatuhan responden dalam mengkonsumsi karbohidrat, lemak jenuh dan penggunaan gula murni sesuai standar diet DM dianjurkan oleh tenaga kesehatan dalam satu hari Form Food Frequency Questionnai- re Semi Quantitative dan formulir jadwal makan 1. Tidak patuh : jika responden tidak mengikuti pada salah satu atau lebih dalam mengikuti pengaturan diet.

2. Patuh : jika

responden mengikuti pengaturan standar diet, yaitu:

a. Jumlah dan jenis