B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kohesivitas kelompok dan kepuasan kerja terhadap niat keluar karyawan di PT. Putra
Tunas Subur.
1. Pengaruh Kohesivitas Kelompok terhadap Niat Keluar Karyawan di
PT. Putra Tunas Subur
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien beta β sebesar -
0,308 dan p=0,000; hal ini menunjukkan bahwa kohesivitas kelompok berpengaruh negatif terhadap niat keluar karyawan PT. Putra Tunas Subur.
Kontribusi pengaruh kohesivitas kelompok berpengaruh terhadap niat keluar karyawan
sebesar ∆R
2
0,080 atau 8,0. Faktor pertama yang mempengaruhi niat keluar adalah kohesivitas
kelompok. Menurut George Jones 2002 kohesivitas kelompok adalah anggota kelompok yang memiliki daya tarik satu sama lain. Kelompok kerja
yang kohesivitasnya tinggi adalah saling tertarik pada setiap anggota, kelompok kerja yang kohesivitasnya rendah adalah tidak saing tertarik satu
sama lain. Mcshane Glinow 2003 mengatakan kohesivitas kelompok merupakan perasaan daya tarik individu terhadap kelompok dan motivasi
mereka untuk tetap bersama kelompok dimana hal tersebut menjadi faktor penting dalam keberhasilan kelompok.
Salah satu dorongan karyawan untuk bertahan dalam suatu kelompok kerja pada suatu organisasi adalah karena adanya kohesivitas dalam
kelompok kerja. Sudah menjadi sifat dasar manusia berinteraksi dan saling membantu satu sama lain, karena itulah karyawan menginginkan
kebersamaan dalam bekerja di organisasi Jackson, 2006. Untuk memenuhi kebutuhan karyawan ini, perusahaan perlu memperhatikan tingkah laku
karyawan. Bila masing-masing karyawan melakukan pekerjaan dengan rasa kebersamaan maka akan menghasilkan produktivitas yang tinggi dan
karyawan akan lebih nyaman dalam bekerja Jewell, 1999. Kohesivitas kelompok kerja yang terjalin dalam kelompok kerja dapat
menurunkan niat keluar, karena anggota kelompok menikmati interaksi satu sama lain dalam bekerja. Adanya kohesivitas kelompok kerja dapat
memberikan motivasi dan semangat kerja yang tinggi kepada karyawan, dimana sesama karyawan akan saling membantu, sehingga dapat
meningkatkan produktivitas kinerjanya. Dilihat dari sudut pandang tenaga kerja, kohesivitas kelompok kerja memberikan gambaran kebersamaan
dalam bekerja di suatu organisasi. Bagi organisasi, kohesivitas kelompok kerja memberikan jaminan kenyamanan dalam bekerja bagi karyawan
sehingga karyawan akan tidak lengah dalam bekerja Davis, 2000. Hasil penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan
oleh Fitri 2013 melakukan penelitian tentang “Pengaruh kohesivitas
kelompok terhadap niat keluar karyawan PT Funiture Sejati Bantul”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh signifikan kohesivitas kelompok terhadap niat keluar karyawan PT Funiture Sejati Bantul.
2. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Niat Keluar Karyawan di PT.
Putra Tunas Subur
Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien beta β sebesar -0,323
dan p=0,000; hal ini menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh