langsung. Semakin besar variasi data penelitian akan berdampak pada semakin besar varians error. Varians error muncul ketika rancangan
kuesioner yang tidak reliabel, teknik wawancarapengumpulan data semuanya mempunyai kontribusi pada variasi data yang dihasilkan.
Dengan demikian semakin besar nilai delta koefisien determinasi ∆R
2
, maka variabel independen mampu memprediksi variasi variabel dependen.
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1 pengaruh kohesivitas kelompok terhadap niat keluar karyawan di PT. Putra Tunas Subur, 2
pengaruh kepuasan kerja terhadap niat keluar karyawan di PT. Putra Tunas Subur, dan 3 pengaruh kohesivitas kelompok dan kepuasan kerja secara
simultan terhadap niat keluar karyawan di PT. Putra Tunas Subur. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Putra Tunas Subur yang
berjumlah 115 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer diperoleh dengan cara menyebar kuesioner di PT. Putra
Tunas Subur. Adapun hasil penelitian yang diperoleh dari lapangan disajikan sebagai berikut.
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif dalam penelitian ini meliputi: analisis karakteristik responden, analisis statistik deskriptif yang terdiri dari: nilai maksimal,
minimal, mean, dan standar deviasi, serta kategorisasi jawaban responden. Adapun pembahasan mengenai masing-masing analisis deskriptif disajikan
sebagai berikut.
a. Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diamati dalam penelitian ini meliputi: umur, jenis kelamin, dan pendidikan. Deskripsi karakteristik responden
disajikan sebagai berikut:
1 Usia Deskripsi karakteristik karyawan berdasarkan usia disajikan
pada tabel 12. Tabel 12. Karakteristik Karyawan Berdasarkan Usia
Usia Frekuensi
Persentase
21-30 tahun 20
17,4 31-40 tahun
33 28,7
41-50 tahun 48
41,7 50 tahun
14 12,2
Jumlah 115
100,0 Sumber: Data Primer 2016
Tabel 12 menunjukkan bahwa karyawan yang berusia antara 21- 30 tahun sebanyak 17,4, karyawan yang berusia antara 31-40 tahun
sebanyak 28,7, karyawan yang berusia antara 41-50 tahun 41,7, dan karyawan yang berusia lebih dari 50 tahun sebanyak 12,2. Hal
ini menunjukkan bahwa mayoritas yang menjadi karyawan PT. Putra Tunas Subur berusia antara 41-50 tahun yaitu ada 41,7. Hal ini
berarti pada masa usia ini karyawan memiliki aset seperti pengalaman dan keahlian dalam bidang kayu, dibandingkan pada karyawan usia
muda, sehingga perusahaan juga menyadari hal tersebut karena pekerja yang lebih tua cenderung akan lebih setia dengan
pekerjaannya daripada karyawan yang lebih muda. 2 Pendidikan
Deskripsi karakteristik karyawan berdasarkan pendidikan terakhir disajikan pada tabel 13.