Peran Orangtua Kajian Peran Orangtua 1. Peran

30 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008 orangtua dapat dimaknai sebagai ayah dan ibu kandung. Orangtua merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap keluarga atau rumah tangga. Lebih umum lagi orangtua adalah siapa saja yang dipercaya untuk berperan sebagai pembimbing dan pendamping dalam masa pendidikan anak Muntinayah, 2010: 11. Ahmad Tafsir 2004: 135 mengatakan bahwa Orangtua merupakan pendidik utama dan pertama. Dikatakan utama karena mereka memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan kepribadian anaknya, pertama dikarenakan orangtua adalah orang pertama dan paling banyak melakukan kontak dengan anaknya. Orangtua memiliki tanggung jawab terhadap segala kebutuhan anak. Orang tua memiliki tanggung jawab untuk mendidik, mengasuh, dan membimbing anak-anaknya untuk mencapai tahapan tertentu. Orangtua adalah pemimpin keluarga yang bertanggung jawab atas keselamatan anggota keluarganya di dunia dan khususnya di akhirat. Orang tua memiliki tugas untuk mendidik baik bersifat sebagai pemelihara, pengasuh, pembimbing, maupun sebagai pemimpin terhadap anak-anaknya Abu Ahmadi, 2003: 177. Berdasarkan pada beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa orangtua merupakan seseorang yang memiliki tanggung jawab terhadap keluarganya, orangtua memiliki kewajiban untuk mendidik anak-anaknya.

3. Peran Orangtua

Orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam keluarganya. Mereka memiliki tanggung jawab yang besar bagi masa depan anak –anaknya. 31 Perkembangan fisik maupun nonfisik seorang anak sangat tergantung bagaimana orangtuanya memperlakukannya di dalam keluarganya. Ki Hajar Dewantara dalam Moh. Shochib 2000: 10 mengatakan bahwa Keluarga merupakan pusat pendidikan yang pertama dan paling penting, hal ini dikarenakan keluarga mempengaruhi pertumbuhan budi pekerti tiap-tiap manusia Keluarga merupakan suatu kesatuan yang didalamnya berisi orangtua dan anak-anaknya. Fuad Ihsan 2003: 58 mengatakan bahwa keluarga memiliki peranan yang penting dalam pendidikan yakni penanaman sikap dan nilai hidup , pengembangan bakat dan minat serta pembinaan bakat dan kepribadian . hal diatas sejalan dengan tugas dan tanggung jawab orang tua dalam keluarga terhadap pendidikan anak-anaknya yang bersifat pembentukan watak dan budi pekerti,latihan keterampilan dan pendidikan kesosialan, seperti tolong-menolong, bersama-sama menjaga kebersihan rumah, menjaga kesehatan dan ketentraman rumah tangga dan lain sebagainya. Berdasarkan penelitian dan pengalaman klinis orangtua memberikan pengaruh utama dalam motivasi belajar seorang anak. Pengaruh mereka terhadap perkembangan motivasi belajar anak-anak memberi pengaruh yang sangat kuat dalam setiap tahap perkembangannya Wlodkowski Jaynes, 2004: 27. Berdasarkan pada beberapa pendapat ahli dapat disimpulkan bahwa peran orangtua adalah mendidik anak-anaknya dikarenakan orangtua merupakan pendidikan yang pertama bagi anaknya. Peran orangtua juga mempengaruhi motivasi belajar anak . 32 Terdapat beberapa ciri-ciri orangtua yang efektif menurut Clark dalam Wlodkowski Jaynes 2004: 28-32 sebagai berikut . a. Melakukan control pada kehidupan anak. b. Sering mengkomunikasikan harapan-harapan yang tinggi kepada anak-anak. c. Memiliki impian keluarga tentang keberhasilan di masa depan. d. Memiliki pandangan bahwa kerja keras merupakan kunci keberhasilan. e. Memiliki gaya hidup yang aktif dan tidak bermalas-malasan. f. Menetapkan 25 jam sampai 35 jam belajar dirumah setiap minggu. g. Memandang keluarga sebagai unit sistem pendukung dan pemecah masalah bersama. h. Memahami aturan-aturan rumah tangga dengan jelas dan melaksanakannya secara konsisten. i. Sering berhubungan dengan para guru dan, j. Memberi penekanan pada pertumbuhan spiritual anak. Morrison dalam Soemarti 2003: 124-125 mengatakan bahwa keterlibatan orangtua merupakan suatu proses dimana orangtua menggunakan segala kemampuan mereka untuk dirinya sendiri, anak-anaknya, dan program yang dijalankan anak itu sendiri. Penelitian Henderson dalam Soemarti 2003: 126 menunjukan bahwa prestasi anak akan meningkat apabila para orangtua peduli terhadap anak mereka. ketika seorang anak memiliki prestasi yang baik maka ia memiliki dorongan atau motivasi belajar yang tinggi. Penemuannya yang berkaitan dengan keterlibatan orangtua adalah sebagai berikut. 33 a. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan belajar anak yang pertama. b. Keterlibatan orangtua dalam pendidikan formal anak akan meningkatkan prestasi sekolah anak. c. Keterlibatan orangtua terhadap sekolah akan lebih efektif apabila direncanakan dengan baik dan berjalan dalam jangka panjang. d. Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin dan berkelanjutan. e. Keterlibatan orangtua terhadap pendidikan anak dirumah dan sekolah akan membuat prestasi anak meningkat. f. Anak-anak yang berasal dari keluarga yang tidak mampu serta minoritas akan menunjukan prestasi yang baik apabila orangtua terlibat dalam kegiatan anak. Siti Irene 2011: 68 mengatakan bahwa orangtua memiliki keterlibatan dalam pendidikan yang memberikan pengaruh positif dalam meningkatkan motivasi siswa. orangtua memiliki peranan yang penting dalam pendidikan anaknya. Menurut Siti Irene 2011: 66-67 bahwa ada tujuh peran orangtua dalam membentuk lingkungan belajar yang kondusif di rumah antara lain sebagai berikut. a. Menciptakan budaya belajar di rumah. b. Memprioritaskan tugas yang terkait secara langsung dengan pembelajaran di sekolah. c. Mendorong anak untuk aktif dalam berbagai kegiatan dan organisasi sekolah, baik yang bersifat kurikuler maupun ekstrakurikuler. 34 d. Memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan gagasan, ide ,dan berbagai aktivitas yang menunjang kegiatan belajar. e. Menciptakan situasi yang demokratis di rumah agar tukar pendapat dan pemikiran sebagai sarana belajar dan membelajarkan. f. Memahami apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan oleh sekolah, dalam mengembangkan potensi anaknya. g. Menyediakan sarana belajar yang memadai, sesuai dengan kemampuan orangtua dan kebutuhan sekolah. Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anaknya memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan motivasi siswa. outcome siswa dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, seperti halnya sosial-ekonomi, ras, etnis, dan struktur keluarga yang mana kesemuanya akan berpengaruh pada keterlibatan keluarga dalam proses pendidikannya. Berdasar pada beberapa pendapat ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa peran orangtua dalam motivasi belajar siswa adalah sesuai dengan yang dikemukakan oleh Siti Irene.

D. Penelitian yang Relevan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI Pengaruh motivasi dan minat belajar terhadap Prestasi belajar siswa pada kelas tinggi Sd negeri 01 tempursari tahun Ajaran 2015/2016.

0 7 13

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI Pengaruh motivasi dan minat belajar terhadap Prestasi belajar siswa pada kelas tinggi Sd negeri 01 tempursari tahun Ajaran 2015/2016.

0 6 17

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 19

PENDAHULUAN Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 5

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 10

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 14

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

0 3 12

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2106.

0 1 147