Perumusan Hipotesis Definisi Operasional

37

F. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan uraian diatas maka dapat diajukan hipotesis dalam penelitian ini adalah 1. Terdapat pengaruh pelaksanaan Jam Belajar Masyarakat terhadap motivasi belajar siswa SD kelas tinggi di SD Negeri Golo 2. Terdapat pengaruh peran orangtua terhadap motivasi belajar siswa SD kelas tinggi di SD Negeri Golo 3. Terdapat pengaruh pelaksanaan Jam Belajar Masyarakat dan peran orangtua terhadap motivasi belajar siswa sd kelas tinggi di SD Negeri Golo.

G. Definisi Operasional

Berdasarkan paparan diatas mengenai variabel motivasi belajar dan variabel Pelaksanaan Jam Belajar Masyarakat serta variabel Peran Orangtua maka didapat definisi operasional sebagai berikut: 1. Motivasi belajar adalah dorongan kemauan yang dimiliki oleh seseorang untuk belajar yang berasal dari dalam diri dan luar seorang individu.Indikator motivasi belajar yaitu; adanya hasrat ingin belajar, adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar, adanya harapan dan cita-cita masa depan, adanya penghargaan dalam belajar, adanya kegiatan yang menarik dalam belajar serta lingkungan belajar yang kondusif. 2. PelaksanaanJam Belajar Masyarakat merupakan waktu belajar yang telah ditetapkan untuk belajar yangberlangsung pada pukul 18.00-21.00.Jam Belajar Masyarakat merupakan kebijakan yang dibuat oleh masyarakat untuk menciptakan budaya belajar di dalam masyarakat. 38 3. Peran Orangtua adalah sebuah kewajiban yang harus diberikan orangtuawali kepada anaknya atau anak yang diwalikan. Kewajiban itu diantaranya membimbing kegiatan belajar anaknya yaitu dengan memberikan dorongan berupa pemenuhan fasilitas, moril kepada anak. Selain memberikan dorongan orang tua memiliki kewajiban untuk menciptakan budaya belajar dirumah, menciptakan situasi yang kondusif di rumah agar anak nyaman dalam belajar 39

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini merupakan penelitan expostfacto di mana variabel-variabel bebas telah terjadi ketika penelitian dimulai dengan pengamatan variabel terikat dalam suatu penelitian sehingga tidak perlu dilakukan perlakuan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasional untuk mengetahui hubungan antara variabel-varibel.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Golo yang beralamatkan di Jalan Golo UH 3 No. 855, Tahunan Umbulharjo Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan februari 2017.

C. Variabel Penelitian

Variabel merupakan gejala yang dipersoalkan gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian. Menurut kedudukannya variabel dibagi menjadi dua jenis yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang nilaianya dipengaruhi oleh variabel terikat, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pelaksanaan Jam Belajar Masyarakat dan peran orangtua. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah motivasi belajar.

D. Populasi Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah siswa kelas tinggi yaitu kelas IV, V, da VI SD Negeri Golo. Jumlah siswa kelas IV, V, dan VI SD Negeri

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI Pengaruh motivasi dan minat belajar terhadap Prestasi belajar siswa pada kelas tinggi Sd negeri 01 tempursari tahun Ajaran 2015/2016.

0 7 13

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI Pengaruh motivasi dan minat belajar terhadap Prestasi belajar siswa pada kelas tinggi Sd negeri 01 tempursari tahun Ajaran 2015/2016.

0 6 17

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 19

PENDAHULUAN Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 5

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 10

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 14

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

0 3 12

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2106.

0 1 147