Belajar Kajian Motivasi Belajar 1.

11 sekolah fredicks, Blumenfeld, dan Paris 2004; Maehr dan Meyer 2004, Reeve 2006 dalam Jeanne Ellis Ormrod , 2008: 58 Melihat beberapa pengertian diatas maka yang dimaksud dengan motivasi adalah dorongan yang berasal dari diri seseorang maupun dari lingkungan untuk melakukan sesuatu agar dapat mencapai suatu tujuan. Dorongan dari diri sendiri merupakan dorongan dari dalam diri seseorang tanpa dipengaruhi oleh hal lain dalam dirinya sedangkan dorongan dari luar yaitu pengaruh yang berasal dari lingkungan sekitarnya.

2. Belajar

Belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Nana Syaodih 2009: 155 mengatakan bahwa belajar merupakan sesuatu yang berkenaan dengan perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang belajar. Kegiatan belajar ini dapat mengarah pada hal yang lebih baik ataupun buruk, direncanakan atau tidak. Pengalaman yang berbentuk interaksi dengan orang lain atau lingkungannya. Belajar merupakan sebuah usaha dan perbuatan yang dilakukan oleh seseorang dengan sungguh-sungguh secara sistematis, mendayagunakan semua potensi yang dimiliki baik fisik, mental serta dana, panca indra, otak dan anggota tubuh lainnya. Demikian pula dengan aspek-aspek kejiwaan seperti intelegensi, bakat, motivasi, minat Dalyono, 2009: 49. Reber dalam Sugihartono, 2013: 74 mendefinisikan belajar dalam dua pengertian. Pertama, belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan kedua, 12 belajar sebagai perubahan kemampuan berinteraksi yang relatif langgeng sebagai hasil latihan yang diperkuat. Slameto 1995 dalam Ingridwati Kurnia 2007: 1-3 merumuskan belajar sebagai suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh perubahan tingkah laku secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya. Winkel 1989 dalam Ingridwati Kurnia 2007: 1-3 mendefinisikan belajar sebagai suatu proses kegiatan mental pada diri seseorang yang berlangsung dalam interaksi aktif individu pada lingkungannya, sehingga menghasilkan perubahan yang relatif menetap atau bertahan dalam kemampuan ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Hamzah B. Uno 2013: 22 menyimpulkan bahwa belajar merupakan suatu pengalaman yang diperoleh berkat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Belajar menunjukan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu. Sedangkan dari beberapa definisi tentang belajar, dapat dirumuskan bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan interaksi antara individu dan lingkungannya yang dilakukan secara formal, informal, dan nonformal. Berdasarkan beberapa pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku dalam aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik akibat dari pengalaman serta latihan melalui interaksi individu dengan lingkungannya. Dengan demikian, belajar selalu berhubungan dengan perubahan tingkah laku yang relatif menetap. 13 Proses belajar dapat berjalan dengan baik dipengaruhi oleh beberapa faktor. Sugihartono, dkk 2013: 76-77 membagi faktor belajar menjadi duayaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari individu yang sedang belajar, sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang ada di luar individu. Faktor internal yang mempengaruhi motivasi belajar adalah sebagai berikut. a. Faktor jasmaniah Faktor jasmaniah seperti kesehatan dan cacat tubuh. b. Faktor psikologis Faktor psikologis seperti intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,kematangan, dan kelelahan Faktor eksternal yang berpengaruh dalam belajar meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. a. Faktor keluarga dapat meliputi cara orangtua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orangtua, dan latar belakang kebudayaan. b. Faktor sekolah yang mempengaruhi belajar meliputi metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi antar siswa, disiplin sekolah, pelajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. c. Faktor masyarakat dapat berupa kegiatan siswa dalam masyarakat, teman dalam bergaul, bentuk kehidupan dalam masyarakat, dan media massa. 14 Dalyono 2009:55-60 menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi belajar ada 2, yaitu faktor internal yang berasal dari dalam dan faktor eksternal yang berasal dari luar. Faktor Internal meliputi: a. Kesehatan Kesehatan jasmani dan rohani memiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan belajar. Bila seseorang dalam keadaan tidak sehat orang tersebut kurang semangat untuk belajar sehingga motivasi belajar rendah Hal tersebut disebabkan karena keadaan jasmnani yang kurang sehat dan pikiran yang kurang segar akan lebih sulit untuk berkonsentrasi. b. Intelegensi dan bakat Intelegensi dan bakat merupakan aspek kejiwaan yang memiliki pengaruh besar dalam kemampuan belajar. Sesorang yang memiiki intelegensi yang tinggi dan bakat pada bidang yang dipelajarinya pada umumnya lebih mudah dalam belajar dan hasilnya cenderung lebih baik apabila dibandingkan dengan orang yang hanya memiliki bakat dan intelegensinya rendah. Demikian jika dibandingkan dengan orang yang intelegensinya tinggi tetapi bakatnya tidak ada dalam bidang tersebut, orang berbakat dan pintar biasanya memiliki karier yang sukses. 15 c. Minat dan motivasi Minat merupakan sesuatu yang timbul karena adanya daya tarik dari luar dan juga datang dari hati sanubari. Minat yang besar terhadap sesuatu adalah modal yang besar untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Minat itu sendiri disebabkan oleh berbagai hal, antara lain karena keinginan yang kuat. Minat belajar yang besar cenderung menghasilkan prestasi belajar yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menhasilkan prestasi yang rendah. Minat berbeda dengan motivasi. Motivasi ialah daya penggerak atau pendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motivasi bisa berasal dari dalam dan dari luar diri seseorang. Seseorang yang belajar dengan motivasi yang kuat, akan melaksanakan semua kegiatan belajarnya dengan sungguh-sungguh. Sebaliknya belajar dengan motivasi yang lemah akan malas dan tidak mau untuk mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pelajaran. d. Cara Belajar Setiap orang memiliki cara belajarnya masing-masing. Cara belajar seseorang mempengaruhi pencapaian hasil belajarnya. Belajar yang baik adalah belajar dengan sedikit ganguan supaya bahan yang dipelajari dapat diterima dan dipelajari dengan baik. Faktor eksternal meliputi : a. Keluarga Keluarga adalah tempat pertama seoranganak memperoleh pendidikan. Faktor orangtua sangat besar pengaruhnya terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Tinggi rendahnya pendidikan orangtua, besar kecilnya penghasilan, cukup 16 atau kurangnya perhatian dan bimbingan orangtua, rukun tidaknya kedua orangtua semua itu mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak. Faktor bagaimana keadaan rumah juga mempengaruhi keberhasilan belajar seorang anak. b. Sekolah Sekolah merupakan tempat belajar formal seorang murid. keadaan sekolah tempat belajar turut mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar. Kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan fasilitasperlengkapan disekolah, keadaan ruangan, jumlah murid perkelas, pelaksanaan tata tertib sekolah, dan sebagaianya. c. Masyarakat Masyarakat memiliki andil yang besar dalam menentukan prestasi belajar. Bila disekitar tempat tinggal keadaan masyarakatnya terdiri dari orang-orang yang berpendidikan, terutama anak-anaknya rata-rata bersekolah tinggi dan moralnya baik hal ini akan mendorong anak untuk lebih giat dalam belajar. Begitu dengan sebaliknya apabila tinggal dilingkungan yang terdapat anak-anak nakal, tidak bersekolah dan pengangguran, hal ini akan mengurangi semangat belajar atau dapat dikatakan tidak menunjang sehingga motivasi belajar kurang. d. Lingkungan Sekitar Kondisi lingkungan tempat tinggal sangat penting dalam mempengaruhi prestasi belajar. Keadaan lingkungan , bangunan rumah, suasana sekitar, keadaan lalu lintas, iklim dan sebagainya. Misalnya, apabila bangunan rumah penduduk terlalu padat akan menimbulkan ketidaknyamanan anak dalam belajar. Tempat yang sejuk dan nyaman akan menunjng proses belajar dengan baik. 17 Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi belajar ada dua macam yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari diri seseorang seperti keadaan psikologis, jasmani, kesehatan, cara belajar. Faktor eksternal berasal dari luar diri seseorang yang berasal dari tiga hal yaitu, keluarga, sekolah, dan masyarakat.

3. Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI Pengaruh motivasi dan minat belajar terhadap Prestasi belajar siswa pada kelas tinggi Sd negeri 01 tempursari tahun Ajaran 2015/2016.

0 7 13

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI Pengaruh motivasi dan minat belajar terhadap Prestasi belajar siswa pada kelas tinggi Sd negeri 01 tempursari tahun Ajaran 2015/2016.

0 6 17

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 19

PENDAHULUAN Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 5

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 10

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 14

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

0 3 12

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2106.

0 1 147