Motivasi Belajar Kajian Motivasi Belajar 1.

17 Berdasarkan beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa faktor faktor yang mempengaruhi belajar ada dua macam yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari diri seseorang seperti keadaan psikologis, jasmani, kesehatan, cara belajar. Faktor eksternal berasal dari luar diri seseorang yang berasal dari tiga hal yaitu, keluarga, sekolah, dan masyarakat.

3. Motivasi Belajar

Motivasi belajar merupakan hal yang penting dalam mencapai suatu prestasi belajar. Motivasi belajar menurut Wlodkowski Jaynes 2004: 11 adalah suatu nilai dan suatu dorongan untuk belajar. Sardiman 2007: 75 mengatakan bahwa motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak yang ada pada diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegitan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Hamzah B. Uno 2013: 23 mengatakan bahwa hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan tingkah laku, pada umunya dengan beberapa indikator unsur yang mendukung. Berdasarkan beberapa pengertian motivasi belajar diatas, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu dorongan yang ada pada diri seseorang yang berasal dari dalam diri dan luar seseorang untuk belajar yang menimbulkan perubahan tingkah laku dan memberikan arah pada kegiatan belajar sehingga tujuan yang diinginkan dapat tercapai. 18 Faktor motivasi belajar ada dua yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik merupakan faktor yang berasal dari dalam diri seseorang sedangkan faktor ekstrinsik merupakan faktor yang berasal dari luar. Kedua faktor tersebut mendapat rangsangan tertentu. Sardiman 2007: 89-91 menyatakan motivasi intrinsik merupakan motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu mendapatkan rangsangan dari luar karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan suatu hal. Motivasi ekstrinsik adalah motif-moti yang aktif dan berfungsinya karena ada suatu rangsangan dari luar. Wlodkowski Jaynes 2004: 24:40 menyebutkan ada empat hal yang menjadi faktor motivasi belajar yaitu, budaya, keluarga, sekolah , dan diri anak itu sendiri. Penjelasan keempat faktor tersebut adalah sebagai berikut : a. Budaya merupakan faktor motivasi belajar karena budaya pada setiap kelompok etnik mempunyai nilai-nilai tersendiri tentang belajar. Sistem nilai yang dianut orangtua juga mempengaruhi keterlibatan orangtua dalam menumbuhkan motivasi belajar seorang anak. b. Keluarga berdasarkan penelitian dan pengalaman, orangtua merupakan faktor utama dalam belajar anak. Penelitian yang dilakukan oleh Benjamin Bloom menunjukkan adanya keterlibatan langsung dari keluarga atau orangtua dalam belajar anak, dapat mengarahkan anak mencapai tujuan yang diinginkan dengan motivasi yang kuat karena dorongan yang diperoleh dari orangtua merupakan hal yang penting dan utama. c. Sekolah dalam hal ini guru merupakan orang yang paling mengerti dengan keadaan siswa di sekolah. Penelitian mengungkapkan bahwa guru-guru bisa 19 meningkatkan motivasi murid adalah mereka yang memberikan perilaku professional. Mereka peduli terhadap apa yang dajarkannya dan mengkomunikasikan dengan murid-murid bahwa yang sedang dipelajari adalah hal yang penting. d. Diri Anak, didalam diri anak sudah terbentuk sebuah motivasi sendiri yang timbul tanpa pengaruh orang lain, seperti minat dalam suatu hal. Motivasi tersebut berupa dorongan yang kuat dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai atau kebutuhan yang memang harus dipenuhi. Contohya anak tetap akan belajar meskipun tidak ada ulangan atau tugas, hal tersebut dikarenakan belajar merupakan kebutuhan anak. Berdasarkan uraian faktor-faktor motivasi belajar menurut para ahli dapat simpulkan bahwa motivasi belajar berasal dari dalam diri dan luar seorang individu. Faktor motivasi belajar yang sangat kuat dalam diri seorang berupa minat dan kebutuhan. Faktor motivasi yang berasal dari luar berupa kondisi keluarga, peran orangtua, lingkungan masyarakat, dan sekolah. Faktor-faktor tersebut jika dalam kondisi yang baik maka akan membuat anak memiliki motivasi belajar yang tinggi, sebaliknya jika faktor-faktor tersebut dalam kondisi yang tidak baik dalam mendukung aktivitas belajar anak maka membuat motivasi belajar anak rendah. Motivasi belajar memiliki beberapa ciri seperti yang diungkapkan oleh Sardiman 2007: 83 sebagai berikut . a. Tekun dalam menghadapi tugas dapat bekerja terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak berhenti sebelum selesai 20 b. Ulet menghadapi sebuah kesulitan tidak mudah putus asa. Tidak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi sebaik mungkin dan tidak cepat puas pada prestasi yang telah dicapai. c. Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah d. Lebih senang bekerja sendiri e. Mudah bosan pada tugas yang rutin f. Dapat mempertahankan pendapatnya jika sudah yakin akan sesuatu g. Tidak mudah melepaskan hal yang diyakini h. Senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal. Motivasi belajar mempunyai peranan besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. Berdasarkan pernyataan Hamsah B. Uno 2013: 23 indikator motivasi belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut. a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil. b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar. c. Adanya harapanan cita-cita masa depan. d. Adanya penghargaan dalam belajar. e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar. f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif. Berdasarkan pernyataan diatas dapat diuraikan mengenai indikator motivasi belajar sebagai berikut . a. Adanya hasrat dan keinginan berhasil Pada saat aktivitas belajar anak memiliki hasrat dan keinginan untuk berhasil tinggi maka motivasi belajar anak tinggi. Sebaliknya jika anak tidak memiliki hasrat dan keinginan untuk berhasil maka anak memiliki motivasi belajar yang rendah. 21 b. Adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar Seseorang dalam belajar memiliki dorongan yang berasal dari dalam dirinya dan luar dirinya. Ketika seseorang memiliki dorongan yang tinggi untuk belajar maka motivasi belajar anak tersebut tinggi sehingga menjadikan belajar sebagai suatu kebutuhan c. Adanya harapan dan cita-cita masa depan Dengan adanya harapan dan cita-cita di masa depan seorang anak akan menyadari bahwa untuk meraih cita-cita tersebut salah satu hal yang harus dilakukan adalah belajar. Sehingga anak tersebut akan giat belajar dan memiliki motivasi belajar yang tinggi. d. Adanya penghargaan dalam belajar, Penghargaan dalam belajar merupakan salah satu rangsangan dan dorongan untuk meningkatkan motivasi belajar anak. Dengan adanya penghargaan ini anak akan termotivasi untuk mendapatkannya e. Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar Kegiatan dalam belajar anak merupakan hal yang sering dilakukan sehingga kegiatan yang menarik perlu di berikan pada anak. Adanya kegiatan yang menarik dan menyenangkan akan menumbuhkan dan meningkatkan motivasi belajar anak. f. Adanya lingkungan belajar yang kondusif Lingkungan belajar merupakan tempat dimana seorang anak belajar.lingkungan ini yaitu lingkungan keluarga dan masyarakat. Lingkungan sekitar anak harus menciptakan suasana yang kondusif dan aman. Dengan adanya lingkungan yang kondusif maka motivasi belajar anak akan tinggi. 22

B. Kajian Jam Belajar Masyarakat 1. Pengertian Jam Belajar Masyarakat

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI Pengaruh motivasi dan minat belajar terhadap Prestasi belajar siswa pada kelas tinggi Sd negeri 01 tempursari tahun Ajaran 2015/2016.

0 7 13

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA KELAS TINGGI Pengaruh motivasi dan minat belajar terhadap Prestasi belajar siswa pada kelas tinggi Sd negeri 01 tempursari tahun Ajaran 2015/2016.

0 6 17

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 12

PENGARUH JAM BELAJAR MASYARAKAT DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 19

PENDAHULUAN Pengaruh Jam Belajar Masyarakat Dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 02 Kalisoro Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 5

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 10

PENGARUH MOTIVASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI 01 MALANGJIWAN Pengaruh Motivasi Orangtua Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas V SD Negeri 01 Malangjiwan Tahun Pelajaran 2014/2015.

1 3 14

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD Pengaruh Motivasi Dan Kedisiplinan Belajar Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SD Negeri Wironanggan 01 Tahun Pelajaran 2014/ 2015.

0 3 12

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI GOLO YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2106.

0 1 147