36
pemahaman, dan kemampuan analisis terhadap kondisi sosial masyarakat dalam memasuki kehidupan bermasyarakat yang dinamis. Oleh karena itu, seorang guru
harus merancang pembelajaran yang efektif dan bermakna dengan menggunakan model-model pembelajaran yang tepat, sehingga siswa dapat memahami konsep
dan mampu mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu model pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran kerja kelompok yaitu
pembelajaran kooperatif, khususnya tipe STAD. Dengan menggunakan model pembelajaran ini, diharapkan siswa mampu meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar, baik untuk dirinya sendiri maupun kelompoknya. Selain itu, siswa juga cenderung lebih aktif dan ikut berpartisipasi, serta mampu mengembangkan
kemampuan bersosialisasi dengan teman sejawatnya.
2.4
Hipotesis
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1990: 310, hipotesis yaitu sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat, meskipun
kebenarannya masih harus dibuktikan. Berdasarkan kerangka berpikir di atas, dapat dirumuskan hipotesis tindakan dan penelitian, yaitu sebagai berikut:
2.4.1 Hipotesis Tindakan
Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran IPS materi Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan, akan terjadi
peningkatan aktivitas belajar siswa kelas VA SD Negeri Debong Kidul.
2.4.2 Hipotesis Penelitian
Hipotesis penelitian ini meliputi:
37
1 Hipotesis Nol Ho
Tidak ada perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas V antara yang memperoleh pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD
dan yang menggunakan model konvensional. Ho: µ
1
= µ
2
tidak beda. 2
Hipotesis Alternatif Ha Ada perbedaan hasil belajar IPS siswa kelas V antara yang memperoleh
pembelajaran menggunakan model kooperatif tipe STAD dan yang menggunakan model konvensional.
Ha: µ
1
≠ µ
2
berbeda.
38
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Populasi dan Sampel
Pada subbab ini, akan dibahas mengenai populasi dan sampel. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi, populasi bukan hanya orang, tetapi
juga objek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objeksubjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristiksifat yang dimiliki oleh subjek atau objek itu Sugiyono 2011: 80. Sementara menurut Sugiyono 2011: 62, sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Penjelasan selengkapnya mengenai populasi dan sampel, yaitu sebagai berikut:
3.1.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri Debong Kidul kota Tegal. Jumlah seluruh populasi sebanyak 78 siswa yang terdiri atas 38 siswa
dari kelas VA dan 40 siswa dari kelas VB. Untuk daftar populasi siswa kelas VA dan VB dapat dilihat pada lampiran 1 dan 2.
3.1.2 Sampel
Dalam penelitian ini, sampel diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling, yaitu pengambilan sampel yang sederhana yang dilakukan
secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Simple