Tujuan Pembelajaran dengan Metode Saintiik Karakteristik KD yang Sesuai dengan Pembelajaran dengan Metode Saintiik
a. Melakukan pengamatan terhadap suatu fenomena untuk menemu- kan masalah
Pada langkah ini siswa mengamati fenomena dengan panca in- dera mendengarkan, melihat, membau, meraba, mengecap dengan
atau tanpa alat untuk menemukan masalah atau gap of knowledge skill. Fenomena dapat berupa kejadiankeadaan alam IPA, peris-
tiwa situasi sosial IPS dan Pendidikan Agama, interaksikomuni- kasi verbal Bahasa, dsb. – sesuai karakteristikn mata pelajaran dan
kompetensi yang dipelajari.
b. Merumuskan pertanyaan Siswa merumuskan pertanyaan berangkat dari masalah gap of
knowledge andor skill yang diperoleh dari pengamatan. Contoh:
• Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: Mengapa beribadah itu penting bagi manusia?
• Bahasa Inggris: Apa makna kata-kata yang dicetak tebal pada ba- caan?
• IPSPPKn: Mengapa saat ini banyak pencurian? • IPA: Larutan apa saja yang dapat menghantarkan listrik?
• PPKn: Bagaimana mengamandemen UUD?
Panduan Pembelajaran
32
Pertanyaan-pertanyaan yang dirumuskan jawabannya akan be- rupa pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, danatau meta-
kognitif yang relevan dengan indikator pencapaian kompetensi. c. Mencobamengumpulkan data atau informasi dengan berbagai teknik
Siswa mengumpulkan informasidata dengan satu atau lebih tek- nik yang sesuai, misalnya eksperimen, pengamatan, wawancara, sur-
vei, dan membaca dokumen-dokumen. Contoh
• Pendidikan Agama dan Budi Pekerti: membaca kitab suci, mem- baca buku teks
• IPSPPKn: wawancara, membaca sumber-sumber • IPA: melakukan percobaaneksperimen
• PPKn: wawancara, membaca sumber-sumber • PJOK: observasi, mencoba
d. Mengasosiasimenganalisis data atau informasi untuk menarik kesimpulan
Dalam tahap ini siswa menggunakan informasidata yang sudah dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan dan menarik kesimpulan.
e. Mengomunikasikan kesimpulan Siswa menyampaikan jawaban atas pertanyaan kesimpulan se-
cara lisan danatau tertulis. f. Mencipta
Siswa mencipta danatau menginovasi produk, model, gagasan dengan pengetahuan yang telah diperoleh. Mencipta merupakan pe-
nerapan dari pengetahuan yang diperoleh, hasilnya berupa sesuatu yang berwujud seperti produk dan karya, maupun yang tidak ber-
wujud seperti gagasan atau ide.