Bagan 1. Langkah-langkah dalam Metode Saintifik
2. Prinsip-prinsip Pembelajaran dengan Metode Saintiik
Prinsip-prinsip dalam pembelajaran dengan metode saintiik adalah sebagai berikut.
a. Berpusat pada siswa yaitu kegiatan aktif siswa secara isik dan mental dalam membangun makna atau pemahaman suatu kon-
sep, hukumprinsip; b. Membentuk student’s self concept yaitu membangun konsep ber-
dasarkan pemahamannya sendiri; c. Menghindari verbalisme;
d. Memberikan kesempatan pada siswa untuk mengasimilasi dan mengakomodasi konsep, hukum, dan prinsip;
e. Mendorong terjadinya peningkatan kecakapan berpikir siswa; f. Meningkatkan motivasi belajar siswa;
g. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampu-
an dalam komunikasi, serta h. Memungkinkan adanya proses validasi terhadap konsep, hukum,
Panduan Pembelajaran
30
dan prinsip yang dikonstruksi siswa dalam struktur kognitifnya; i. Melibatkan keterampilan proses sains dalam mengonstruksi kon-
sep, hukum, atau prinsip; dan j. Melibatkan proses kognitif yang potensial dalam merangsang per-
kembangan intelektual, khususnya keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
3. Tujuan Pembelajaran dengan Metode Saintiik
Tujuan pembelajaran dengan metode saintiik adalah sebagai berikut: a. Meningkatkan kemampuan intelektual, khususnya kemampu-
an berpikir tingkat tinggi siswa; b. Membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan suatu
masalah secara sistematik; c. Memperoleh hasil belajar yang tinggi;
d. Melatih siswa dalam mengomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis karya ilmiah; serta
e. Mengembangkan karakter siswa. Kelebihan metode saintiik dengan metode ceramah adalah bahwa
metode saintiik dapat mengembangkan kemampuan berikir kritis dan inovatif, bekerjasamakolaborasi, berkomunikasi, kreativitas. Hal yang
demikian tidak ditemukan pada metode ceramah.
3. Karakteristik KD yang Sesuai dengan Pembelajaran dengan Metode Saintiik
Pada dasarnya semua KD dapat dicapai melalui penerapan pembel- ajaran dengan metode saintiik, terutama KD pengetahuan dan KD ke-
terampilan. Pada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti serta PPKn, pembelajaran dengan metode saintiik juga dapat mengan-
tarkan siswa untuk pencapaian KD sikap spiritual dan sosial, terutama untuk mencapai moral knowing.
4.
Langkah Pembelajaran dengan Metode Saintiik
Secara umum pembelajaran dengan metode saintiik dilakukan me- lalui sejumlah langkah sebagai berikut.
Sekolah Menengah Pertama
31