Tujuan Pembelajaran Berbasis Proyek

Panduan Pembelajaran 64 katkan kolaborasi, 5 mendorong siswa untuk mengembangkan dan mempraktikan keterampilan komunikasi, 6 memberikan pengalaman kepada siswa dalam mengorganisasi suatu Proyek, menentukan alokasi waktu dan memanfaatkan sumber-sumber yang ada untuk menyelesai- kan tugas, dan 7 menyediakan pengalaman belajar siswa mengam- bil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian mengimplementasikannya di dunia nyata. 4. Karakteristik KD dan Indikator Pencapaian Kompetensi yang Se- suai dengan Pembelajaran Berbasis Proyek Karakteristik Pembelajaran Berbasis Proyek antara lain: a. Siswa membuat keputusan tentang sebuah kerangka kerja; b. Adanya tugas yang menantang bagi siswa; c. Siswa dituntut untuk mampu mendesain proses untuk menentu- kan solusi atas permasalahan atau tantangan; dan d. Siswa secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mengakses dan mengelola informasi untuk memecahkan masalah. Sesuai dengan karakteristik tersebut, kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi yang dapat dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Proyek adalah yang menuntut hasil belajar berupa produk. Contoh KD yang sesuai untuk dibelajarkan dengan Pembelajaran Berbasis Proyek: a. Mata pelajaran Prakarya pada aspek pengolahan 1.1 Memahami rancangan pembuatan, penyajian dan penge- masan bahan pangan buah segar menjadi makanan dan mi- numan yang ada di wilayah setempat. 3.1 Mengolah bahan pangan buah segar menjadi makanan dan minuman sesuai pengetahuan rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat. b. Mata pelajaran Seni Budaya Seni Tari 3.4 Memahami gerak tari sesuai level, dan pola lantai sesuai iringan. 4.4 Meragakan gerak tari berdasarkan level dan pola lantai sesuai iringan. Sekolah Menengah Pertama 65 c. Mata pelajaran IPA 3.6 Mengidentiikasi sistem organisasi kehidupan mulai dari ting- kat sel sampai organisme dan komposisi utama penyusun sel. 4.6 Membuat model struktur sel tumbuhanhewan.

4. Langkah-langkah Pembelajaran Berdasarkan Pembelajaran Ber- basis Proyek

Dalam Pembelajaran Berbasis Proyek, siswa diberikan tu gas untuk mengembangkan tematopik dalam pembelajaran dengan melakukan kegiatan proyek yang realistik. Di samping itu, penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek ini mendorong tumbuhnya kreativitas, kemandirian, tanggung jawab, kepercayaan diri, serta berpikir kritis dan analitis pada siswa. Secara umum, langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek dapat dijelaskan sebagai berikut. Penentuan Proyek Perancangan Langkah-Langkah Penyelesaian Proyek Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek Penyelesaian Proyek dengan Fasilitas dan Monitoring Guru Penyusunan laporan Presentasi Publikasi Hasil Proyek Evaluasi Proses dan Hasil Proyek Bagan 2. Langkah-Langkah Pembelajaran Berbasis Proyek Berikut disajikan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan pada seti- ap langkah Pembelajaran Berbasis Proyek. a. Penentuan Proyek Pada langkah ini, siswa menentukan tematopik proyek bersama guru. Siswa diberi kesempatan untuk memilihmenentukan proyek yang akan dikerjakannya baik secara kelompok ataupun mandiri de- ngan catatan tidak menyimpang dari tema. Siswa memilih tematopik untuk menghasilkan produk laporan observasipenyelidikan, ran- cangan karya seni, atau karya keterampilan dengan karakteristik mata Panduan Pembelajaran 66 pelajaran dengan menekankan keorisinilan produk. Penentuan produk juga disesuaikan dengan kriteria tugas, dengan mempertimbangkan ke- mampuan siswa dan sumberbahanalat yang tersedia. b. Perancangan Langkah-langkah Penyelesaian Proyek Siswa merancang langkah-langkah kegiatan penyelesaian proyek dari awal sampai akhir beserta pengelolaannya. Kegiatan perancangan proyek ini berisi perumusan tujuan dan hasil yang diharapkan, pemi- lihan aktivitas untuk penyelesaian proyek, perencanaan sumberbahan alat yang dapat mendukung penyelesaian tugas proyek, dan kerjasama antaranggota kelompok. Pada kegiatan ini, siswa mengidentiikasi ba- gian-bagian produk yang akan dihasilkan dan langkah-langkah serta teknik untuk menyelesaikan bagian-bagian tersebut sampai dicapai produk akhir. c. Penyusunan Jadwal Pelaksanaan Proyek Siswa dengan pendampingan guru melakukan penjadwalan semua kegiatan yang telah dirancangnya. Berapa lama proyek itu harus dise- lesaikan tahap demi tahap. Siswa menyusun tahap-tahap pelaksanaan proyek dengan mempertimbangkan kompleksitas langkah-langkah dan teknik penyelesaian produk serta waktu yang ditentukan guru. d. Penyelesaian Proyek dengan Fasilitasi dan Monitoring Guru Langkah ini merupakan pelaksanaan rancangan proyek yang telah dibuat. Siswa mencari atau mengumpulkan datamaterial dan kemu- dian mengolahnya untuk menyusunmewujudkan bagian demi bagian sampai dihasilkan produk akhir. Aktivitas yang dapat dilakukan dalam kegiatan proyek di antaranya dengan: a membaca, b membuat disain, c meneliti, d menginterviu, e merekam, f berkarya, g mengun- jungi objek proyek, danatau h akses internet. Guru bertanggungjawab membimbing dan memonitor aktivitas siswa dalam melakukan tugas proyek mulai proses hingga penyelesaian proyek. Pada kegiatan moni- toring, guru membuat rubrik yang akan dapat merekam aktivitas siswa dalam menyelesaikan tugas proyek. e. Penyusunan Laporan dan PresentasiPublikasi Hasil Proyek Hasil proyek dalam bentuk produk, baik itu berupa produk karya tulis, disain, karya seni, karya teknologiprakarya, dan lain-lan dipre- sentasikan danatau dipublikasikan kepada ssiwa yang lain dan guru atau masyarakat dalam bentuk presentasi, publikasi dapat dilakukan