Keterampilan Berbicara Hakikat Berbicara sebagai Keterampilan Berbahasa
tentang siswa yang dapat berwujud skor hasil pengamatan, hasil penugasan, hasil penilaian, dan lain-lain. Jadi untuk menilai hasil belajar
siswa, dibutuhkan data-data hasil belajar siswa. Nurgiyantoro 2010:3 mengemukakan bahwa :
Penilaian merupakan suatu kegiatan yang tidak mungkin dipisahkan dari kegiatan pendidikan dan pengajaran secara umum.
Semua kegiatan pendidikan yang dilakukan harus selalu diikuti dan disertai dengan kegiatan penilaian. Kegiatan penilaian dilakukan
tidak semata-mata untuk menilai hasil belajar siswa saja, melainkan juga berbagai faktor lain, antara lain kegiatan
pengajaran yang dialkukan itu sendiri.
Lebih lanjut Nurgiyantoro 2010:5 menyatakan bahwa penilaian juga dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mengukur kadar
pencapaian tujuan. Pada hakikatnya, penilaian merupakan suatu proses yang harus dilakukan oleh guru sebagai bagian kegiatan pengajaran
Nurgiyantoro, 2010:9. Tujuan dan fungsi penilaian adalah untuk mengetahui kadar
pencapaian tujuan pendidikan dari berbagai kompetensi yang telah ditetapkan, memberikan objektivitas pengamatan terhadap tingkah laku
hasil belajar siswa, mengetahui kemampuan siswa dalam hal-hal tertentu, menentukan layak tidaknya seorang siswa dinaikkan tingkat d iatasnya
atau dinyatakan lulus dan untuk memberikan umpan balik bagi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan. Nurgiyantoro, 2009:15
Dalam penelitian ini, subjek yang akan dinilai keterampilan berbahasanya adalah siswa kelas XI IBB SMA N 7 Purworejo.
Berdasarkan acuan Cadre Européen Commun de Référence pour Les
Langues CECRL, siswa SMA diharapkan memiliki kemampuan berbahasa tingkat A1. Kemampuan berbicara tingkat A1 menurut CECRL,
yaitu : “Je peux communiquer, de façcon simple, à condition que
l’interlocuter soit dispose à répéter ou a reformuler ses phrases plus lentement et à m’aider à formuler ce que j’essaie de dire. Je
peux poser des questions simples sur des sujets familliers ou sur ce dont j’ai immédiatement besoin, ainsi que répondre à de tells
questions. Je peux utiliser des expressions et des phrases simples pour décrire mon lieu d’habitation et les gens que je connais.”
http:cecr.blogspot.com .
Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa dikatakan telah memiliki kemampuan berbicara apabila dia mampu berkomunikasi
dengan sederhana dengan catatan lawan bicara bersedia mengulangi atau mengungkapkan kembali kalimat-kalimat dengan lebih lambat dan
membantu mengungkapkan kembali apa yang ingin dikatakan. Siswa dapat mengajukan pertanyaan yang sederhana mengenai kehidupan sehari-
hari atau yang ingin dibutuhkan, serta dapat menjawab mengenai tema sehari-hari atau sesuatu yang segera dibutuhkan. Siswa juga dapat
menggunakan ekspresi dan kalimat-kalimat sederhana untuk mengatakan di mana tempat tinggal mereka dan tentang orang yang mereka kenal.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, maka untuk menilai kemampuan berbicara siswa harus menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Kriteria
penilaian dalam penelitan ini adalah kriteria penilaian menurut Échelle de Harris Évaluation de l’entretien dirigé menurut Tagliante 1991: 113-
114 yang akan diuraikan dalam tabel di bawah ini.
Tabel I : Échelle de Harris Évaluation de l’entretien dirigé dalam Tagliante 1991: 113-114
No. Standar
Kompetensi Indikator
Skor