Bogor dengan jumlah pembelian sekitar 50.000-60.000 ekor. Tingkat kematian benih yang berasal dari Bogor relatif rendah, yakni sekitar
10 ekor per 50.000 ekor benih atau kurang dari 0,02. Ukuran benih yang dibeli adalah 1,5-2 inchi. Apabila benih yang diperlukan lebih
banyak, ukuran benih yang dibeli adalah 1-2 inchi. Pola tanam pembenihan ikan patin pada Alma Fish Farm dapat dilihat pada
Lampiran 1.
4.4. Aspek Pasar dan Pemasaran Usaha Pembenihan Ikan Patin 4.4.1 Mengukur Permintaan Pasar Saat Ini
Aspek pasar menganalisis mengenai potensi permintaan, penawaran, harga yang berlaku, dan strategi pemasaran. Permintaan
benih yang dihadapi oleh Alma Fish Farm cukup tinggi baik dari pelanggan di daerah Bogor maupun di daerah sekitar Jawa Barat
lainnya. Berdasarkan wawancara dengan pemilik Alma Fish Farm permintaan akan benih ikan patin cukup tinggi. Sebagian besar
pembeli datang ke tempat pembenihan sehingga petani pembenih dapat menekan biaya pengiriman atau transportasi. Menurut pemilik
konsumen adalah pelanggan yang biasa membeli benih di tempat usahanya dan konsumen baru yang lebih dahulu memesan benih
ikan. Hal tersebut dilakukan agar benih yang dijual sesuai dengan ukuran dan umur potensialnya yaitu berumur tiga puluh hari sebesar
kurang lebih satu inci. Strategi pemasaran yang dilakukan Alma Fish Farm dalam
penetapan harga sama untuk semua pelanggan. Tetapi jika kualitas ikan menurun petani kurang dapat mempertahankan harga benih dan
terkadang harga benih ditentukan oleh pembeli.
4.4.2 Menetapkan Pasar Sasaran
Petani benih perlu untuk menetapkan pasar sasaran dalam penjualan produk benih dan haruh disesuaikan dengan kemampuan
dalam menyediakan sumber daya. Petani benih juga harus mengumpulkan dan menganalisis data penjualan terakhir, proyeksi
laba yang diharapkan agar bisa memilih pasar yang paling sesuai dengan yang diharapkan.
Usaha pembenihan ikan patin Alma Fish Farm sesekali melakukan kegiatan promosi dengan menawarkan sampel ikan
sebanyak lima sampai sepuluh ekor benih ke setiap petani pembesaran atau petani pengumpul di sekitar Bogor, misalnya
daerah Ciampea, Semplak, dan Ciapus. Sedangkan untuk luar pulau Jawa, pasar benih patin yang dituju adalah Kalimantan dan Sumatera
Selatan karena kedua wilayah tersebut menjadi sentra kegiatan pembesaran ikan patin.
4.4.3 Bauran Pemasaran
Pemasaran produk benih terdapat kebijakan pemasaran yang terdiri dari empat komponen, yaitu produk, harga, tempat, dan
promosi. Produk barang dalam usaha pembenihan ikan patin dapat berupa mutu yang baik, seperti benih yang sehat dan tidak terdapat
penyakit. Produk yang dihasilkan oleh Alma Fish Farm adalah benih ikan patin.
Benih yang diproduksi termasuk ke dalam jenis ikan patin Siam hasil domestikasi dari Thailand. Benih patin yang dibudidayakan ini
dijual dengan ukuran ¾ - 2 inchi. Benih patin ini biasanya dijual langsung kepada petani pembesaran patin dan pedagang pengumpul
di daerah sekitar Bogor. Benih patin diproduksi dengan berbagai bahan baku dan berbagai tahapan mulai dari persiapan sampai ke
tahap panen dan pascapanen. Penetapan harga adalah masalah utama yang dialami
perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan harga adalah faktor internal yang disesuaikan dengan sasaran pemasaran
dan faktor eksternal yang disesuaikan dengan pasar dan permintaan konsumen. Penetapan harga jual berfungsi untuk mengetahui tingkat
pendapatan yang akan diperoleh perusahaan. Alma Fish Farm menetapkan harga yang hampir sama dengan pesaing yaitu Rp 60,00
per ekor benih ukuran 1 inchi untuk dijual ke petani pengumpul dan
Rp 70,00 per ekor benih ukuran 1 inchi untuk dijual langsung ke petani pembesaran ikan patin. Tetapi harga jual ini dapat berubah
sesuai dengan biaya bahan baku, karena proses produksi bergantung pada bahan baku yang digunakan.
Benih ikan patin yang diproduksi Alma Fish Farm disalurkan ke petani pengumpul di Bogor dan petani pembesaran ikan patin. Petani
pengumpul merupakan distributor untuk menyalurkan benih ikan patin kepada petani pembesaran.
Pola pemasaran I, petani menjual langsung benih ikan patin ke konsumen, yaitu petani pembesaran ikan patin. Petani pembesaran
ikan patin biasanya berada di wilayah Pulau Jawa. Harga pada pola pemasaran ini lebih tinggi dibandingkan dengan pola II. Harga jual
benih pada pola pemasaran I adalah Rp 70,00 per ekor benih ikan. Pola pemasaran II, petani menjual benih ikan patin ke pedagang
pengumpul yang ada di sekitar lokasi tempat pembenihan. Harga benih pada pola pemasaran ini adalah Rp 60,00 per ekor benih
dengan ukuran 1 inchi. Harga ini lebih rendah dibandingkan petani menjual langsung kepada konsumen atau petani pembesaran ikan
patin. Hal ini karena benih patin yang dijual ke petani pengumpul dikarantina sampai ada pembeli dan akan menambah biaya modal
kerja bagi petani pengumpul. Konsumen akhir yang dituju biasanya berada di luar daerah pulau Jawa, seperti Kalimantan dan Sumatera
Selatan. Alma Fish Farm terletak di kawasan yang cukup strategis.
Kawasan tersebut memiliki iklim yang sesuai untuk kegiatan pembenihan ikan patin. Selain itu, didukung oleh tata letak yang
memudahkan produsen dalam tahapan-tahapan produksi dari awal pembenihan sampai pengepakan benih. Tata letak usaha pembenihan
ikan patin Alma Fish Farm dapat dilihat pada Lampiran 2. Jalur distribusi menuju pedagang pengumpul juga dapat
ditempuh relatif singkat. Jalur distribusi benih ikan patin dari Alma
Fish Farm hingga sampai ke petani pembesaran ikan patin dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Alur Distribusi Benih Ikan Patin pada Alma Fish Farm Pedagang atau petani pengumpul benih ikan patin biasanya
sudah mempunyai pasar yang luas di daerah Sumatera dan Kalimantan. Namun tidak menutup kemungkinan petani pembesaran
yang berada di wilayah Bogor dan Jawa Barat membeli ikan ke pedagang pengumpul. Pedagang pengumpul biasanya menjual benih
dengan harga Rp 70,00 sampai Rp140,00 per ekor benih, tergantung besarnya biaya transportasi yang dikeluarkan oleh petani pengumpul.
Promosi merupakan kegiatan untuk mengenalkan produk yang dihasilkan
kepada masyarakat.
Kegiatan promosi
dapat mempermudah pelaksanaan penjualan. Promosi yang dilakukan oleh
Alma Fish Farm masih tergolong sederhana, yaitu dengan cara pemberitahuan secara lisan. Cara seperti ini dapat memudahkan
konsumen untuk mengenal benih patin yang diproduksi oleh Alma Fish Farm.
Proses pembenihan ikan patin memerlukan pengetahuan tersendiri. Tidak semua petani ikan air tawar dapat mengawinkan
induk ikan patin jantan dan betina untuk menghasilkan benih ikan patin yang berkualitas baik. Jenis ikan patin yang dipijahkan secara
kawin suntik adalah ikan patin siam dan ikan patin lokal. Prahasta dan Masturi, 2009.
Ikan patin memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Pada tahun 2001, benih patin yang berukuran panjang 2,5 cm 1 inci bisa dijual
Petani Pembesaran Ikan
Patin Alma Fish Farm
Petani Pengumpul di
Bogor I
II
dengan harga Rp 125,00 per ekor. Sebagai ikan hias, ada pedagang yang menjual dengan harga Rp 500,00 hingga Rp 1.000,00. Adapun
harga ikan ukuran konsumsi dapat mencapai puluhan ribu rupiah per kilogramnya Hernowo 2001.
4.5. Aspek Finansial