Batasan Aspek Pasar dan Pemasaran

berjalan sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan. Evaluasi usahaproyek adalah salah satu kegiatan yang menilai dan memilih dari bermacam-macam investasi yang mungkin untuk dikembangkan sesuai dengan kemampuan dari investasi yang dimiliki Ibrahim, 2003.

2.2.1 Batasan

Layaknya gagasan usaha dalam sebuah studi kelayakan bisnis, apabila kegiatan usaha yang dijalankan berdasarkan kegiatan yang telah diatur dalam studi kelayakan dan dalam keadaan ini tidak menjamin kegiatan usaha apabila tidak dikerjkan selaras dengan kegiatan yang telah diatur dalam sebuah studi kelayakan. Dilihat dari segia evaluasi usaha sebenarnya tidak jauh berberda dengan studi kelayakan bisnis. Bila studi kelayakan bisnis menilai kegiatan usaha yang akan dikerjakan, sedangkan evaluasi usaha menilai kegiatan usaha yang sedang atau sudah dikerjakan. Penilaian yang dilakukan dengan studi kelayakan bisnis, orientasinya lebih bersifat mikro dan penilaian yang dilakukan melalui evaluasi usaha lebih bersifat makro, karena melihat dampak usaha terhadap masyarakat secara keseluruhan. Baik studi kelayakan maupun evaluasi usaha sama-sama bertujuan untuk menilai kelayakan suatu gagasan usaha dan hasil dari penilaian ini merupakan suatu pertimbangan apakah usaha tersebut diterima atau ditolak. Perbedaan kedua analisis ini dapat dilihat dari segi ruang lingkup pembahasan serta metode penilaian yang dilakukan. Ibrahin, 2003.

2.2.2 Aspek Pasar dan Pemasaran

Analisis aspek pasar dan pemasaran bertujuan untuk memahami berapa besar potensi pasar yang tersedia, mengetahui berapa luas pasar, bagaimana jumlah permintaan terhadap produk, dan kondisi persaingan. Aspek pemasaran bertanggung jawab dalam menentukan ciri-ciri pasar yang akan dipilih. Analisis kelayakan dari aspek ini yang utama adalah dalam hal: 1. Penentuan segmentasi, target, dan posisi produk pada pasarnya. 2. Kajian untuk mengetahui konsumen potensial, seperti perihal sikap, perilaku, serta kepuasan mereka atas produk. 3. Menentukan strategi, kebijakan, dan program pemasaran yang akan dilaksanakan Umar, 2005. Aspek pasar dan strategi pemasaran dalam studi rancangan usaha menempati posisi yang penting, karena sebagai titik tolak penilaian apakah suatu usaha akan dapat berkembang, tetap seperti saat didirikan, atau bahkan cenderung akan mengalami penurunan. Pada tahap ini besarnya permintaan produk serta kecenderungan perkembangan permintaan yang akan datang selama usaha yang dijalankan perlu dianalisis dengan cermat. Tanpa perkiraan jumlah permintaan produk yang cermat dikemudian hari usaha dapat terancam yang disebabkan karena kekurangan atau kelebihan permintaan. Tidak sedikit suatu usaha yang berjalan tersendat-sendat hanya karena permintaan produknya jauh lebih kecil dari perkiraan, ataupun karena sebelum mengembangkan usaha tidak dilakukan analisis perkiraan permintaan. Kekurangan permintaan produk mengakibatkan mesin dan peralatan bekerja di bawah kapasitas, jumlah karyawan yang berlebihan, organisasi perusahaan tidak sepadan sehingga beban biaya menjadi berat. Oleh karena itu, maka analisis aspek pasar dan strategi pemasaran dalam studi rancangan usaha agribisnis menjadi sangat penting untuk dilakukan.

2.2.3 Aspek Legal