Proyeksi Pendapatan Kriteria Kelayakan

4.5.4 Proyeksi Pendapatan

Pendapatan adalah produksi dikalikan dengan harga jual. Untuk penerimaan atau pendapatan yang diterima oleh petani ikan patin dalam usaha pembenihan ikan patin Alma Fish Farm diasumsikan mengalami kenaikan pendapatan setiap tahun dalam analisis pendapatan selama jangka waktu 10 tahun pengusahaan karena asumsi peningkatan produksi dan peningkatan harga benih ikan patin setiap tahunnya sebesar 5 persen. Pendapatan didapat dari penjualan benih ikan patin dan penjualan induk ikan patin. Alma Fish Farm dapat memproduksi 300.000 ekor benih ikan setiap periode. Produksi benih pada tahun pertama adalah 1.800.000. Selain itu terdapat penerimaan dari penjualan induk patin yang sudah tidak digunakan dalam kegiatan pembenihan. Penerimaan dari penjualan induk patin dimulai dari tahun ke empat. Pendapatan yang diterima dari penjualan induk patin dapat dilihat pada Lampiran 5.

4.5.5 Kriteria Kelayakan

Dalam satu tahun usaha pembenihan ikan patin Alma Fish Farm dapat melakukan produksi pembenihan sebanyak enam kali. Usaha pembenihan ikan patin Alma Fish Farm memerlukan kebutuha- kebutuhan yang terinci pada kebutuhan fisik, kebutuhan biaya bangunan, peralatan, sarana produksi, dan penyusutan. Kebutuhan- kebutuhan yang diperlukan selama usaha, baik berbentuk fisik maupun biaya dapat dilihat pada Lampiran 6-10. Analisis aspek finansial dilakukan dengan menggunakan kriteria penilaian investasi yang terdiri dari: PBP, NPV, IRR, BCR, dan BEP. Analisis ini diakukan pada tingkat suku bunga 8 persen. Tingkat suku bunga ini merupakan tingkat suku bunga pada bank umum yang didekati selama penelitian dilaksanakan. Alasan pemilihan tingkat suku bunga tersebut adalah didasarkan pada sumber pendanaan investasi, dimana modal investasi yang digunakan oleh perusahaan merupakan modal sendiri. Untuk menganalisis lima kriteria tersebut digunakan arus kas untuk mengetahui besarnya manfaat yang diterima dan biaya yang dikeluarkan oleh Alma Fish Farm selama umur proyek yaitu enam tahun. Hasil perhitungan kelayakan finansial usaha pembenihan patin pada tingkat suku bunga 8 persen dapat dilihat pada cashflow usaha pembenihan ikan patin pada Lampiran 11. Kriteria investasi pada usaha pembenihan patin pada Alma Fish Farm dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Hasil Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pembenihan Ikan Patin Pada Tingkat Suku Bunga 8 Persen Kriteria Kelayakan Nilai PBP Payback Period 2,34 NPV Net Present Value 153.983.555 IRR Internal Rate Of Return 51 BCR Benefit Cost Ratio 2,95 BEP Break Even Point Rp 310.083.025 BEP Break Even Point Q 1.946.422 Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa usaha pembenihan ikan patin ini memiliki NPV sebesar 153.983.555 yang menunjukkan nilai sekarang dari pendapatan yang diterima bernilai positif sebesar Rp 153.983.555 selama enam tahun pada tingkat suku bunga 8 persen. Nilai BCR sebesar 2,95 menunjukkan bahwa pendapatan bersih yang diterima lebih besar 2,95 kali dari biaya yang dikeluarkan, artinya setiap rupiah yang dikeluarkan akan menghasilkan manfaat sebesar 2,95 rupiah. Selain itu juga diperoleh nilai IRR sebesar 51 persen yang menunjukkan bahwa kemampuan untuk mengembalikan modal yang digunakan lebih besar dari tingkat discount rate yang digunakan. Payback Periode diperoleh sebesar 2,34 yang artinya usaha pembenihan ikan patin ini mampu untuk mengembalikan modal investasi pada saat usaha berumur 2,34 tahun. Perhitungan nilai PBP pada Alma Fish Farm dapat dilihat pada Lampiran 12. Nilai BEP usaha pembenihan ini untuk rupiah sebesar 310.083.025 dan untuk jumlah benih sebesar 1.946.422 ekor benih. Ini menunjukkan bahwa Alma Fish Farm akan berada di titik impas apabila telah mencapai jumlah pendapatan sebesar 310.083.025 rupiah dan mencapai jumlah produksi sebesar 1.946.422 ekor benih. Perhitungan nilai BEP dapat dilihat pada Lampiran 13. Berdasarkan nilai tersebut di atas maka usaha pembenihan ikan patin Alma Fish Farm dapat dikatakan layak sehingga dapat membuka usahanya kembali dengan ketentuan hasil kriteria tersebut.

4.6. Faktor Kritis, Derajat Titik Kritis, dan Risiko Usaha Pembenihan Ikan