Simpangan baku S:
1 .
.
2
n n
xi fi
xi fi
.................................................................8 Keterangan:
xi
= nilai pengukuran ke-i
fi
= frekuensi kelas ke-i n = banyaknya pengamatan
Hasil dari rataan dan simpangan baku tersebut dipetakan ke rentang skala dengan mempertimbangkan informasi interval berikut:
Interval = elas
banyaknyak terendah
nilai tertinggi
nilai .................................................9
=
5 1
5
= 0,8 Setelah besarnya skala diketahui, kemudian dibuat rentang skala
agar dapat diketahui dimana letak rataan penilaian responden terhadap setiap unsur diferensiasinya dan sejauh mana variasinya. Rentang skala
tersebut adalah: 1,00-1,80 = sangat buruk
1,80-2,60 = buruk 2,60-3,40 = cukup
3,40-4,20 = baik 4,20-5,00 = sangat baik
Skala likert, rataan dan simpangan baku digunakan untuk menganalisis elemen perceived quality dan brand loyalty.
3.4.7 Analisis Deskriptif
Analisis data mengenai profil responden, brand awareness, dan brand association dilakukan dengan cara menabulasikan data yang
diperoleh. Terhadap data profil responden dan brand awareness dilakukan
dengan perhitungan presentase, sedangkan terhadap data perceived quality dan brand loyalty dilakukan perhitungan rata-rata.
3.4.8 Uji Cochran
Uji cochran dilakukan untuk menguji nyata hubungan setiap asosiasi yang ada dalam suatu merek. Uji ini dilakukan untuk menganalisis
hubungan asosiasi antar atribut dalam elemen brand association. Assosiasi yang saling berhubungan akan membentuk brand image dari merek
tersebut. Uji cochran digunakan pada data dengan skala pengukuran nominal dikotomi, yaitu ”ya” atau ”tidak”. Hipotesis pengujian:
H = Kemungkinan jawaban ”ya” adalah sama untuk semua asosiasi.
H
1
= Kemungkinan jawaban ”ya” adalah beda untuk semua asosiasi. Langkah-langkah pengujiannya adalah:
a. Hitung nilai Q cochran dengan rumus:
2 2
2
1 1
i j
R CN
N C
C C
C Q
...........................................................10 Keterangan:
C = banyaknya asosiasi atribut R
i
= jumlah baris jawaban ”ya” C
j
= jumlah kolom jawaban ”ya” N = total besar
b. Tolak H bila Q
,
2
db a
X
db = C – 1
Uji cochran digunakan untuk mengetahui nyatanya setiap asosiasi atribut yang ada dalam suatu merek dimulai dengan pengujian
semua asosiasi. Atas dasar hasil analisis dilakukan perbandingan antara nilai Q dengan
,
2
db
. Jika diperoleh nilai Q
,
2
db
, maka H diterima, yang berarti semua asosiasi yang diuji saling berhubungan dan
membentuk brand image dari suatu merek. Jika diperoleh nilai Q
,
2
db
, dapat disimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk menerima H0. Dengan demikian tidak semua asosiasi
adalah sana dan pengujian dilanjutkan ke tahap ke dua untuk mengetahui asosiasi mana yang tidak sama dan dapat dikeluarkan dari
asosiasi-asosiasi penyusun brand image suatu merek. Jika nilai Q
,
2
db
, maka pengujian dilanjutkan ke tahap tiga dengan menggunakan teknik yang sama sebagaimana telah dipaparkan
sebelumnya. Jika nilai Q
,
2
db
, maka pengujian dihentikan, yang berarti brand image suatu merek terbentuk dari asosiasi-asosiasi sisanya
yang belum diuji dan asosiasi terakhir di uji.
3.4.9 Skala Semantic Differential