Risiko Reksa Dana Reksa dana
7. BI rate
Berdasarkan situs Bank Indonesia www.bi.go.id, BI rate adalah suku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap atau stance kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank Indonesia dan diumumkan kepada publik. . Sasaran operasional kebijakan moneter dicerminkan pada perkembangan suku bunga Pasar Uang Antar Bank Overnight PUAB ON. Pergerakan di suku bunga PUAB ini diharapkan akan diikuti oleh perkembangan di suku bunga deposito, dan pada gilirannya suku bunga kredit perbankan . Dengan mempertimbangkan pula faktor-faktor lain dalam perekonomian, Bank Indonesia pada umumnya akan menaikkan BI rate apabila inflasi ke depan diperkirakan melampaui sasaran yang telah ditetapkan. BI rateSertifikat Bank Indonesia SBI memiliki pengaruh terhadap perkembangan reksadana yakni jika tingkat suku bunga SBIBI rate mengalami kenaikan maka tingkat suku bunga deposito berjangka juga akan naik sehingga penanaman modal dalam bentuk deposito berjangka menjadi lebih menarik, sehingga investor lebih tertarik untuk berinvestasi pada deposito ketimbang reksadana. Akibatnya total nilai aktiva bersih NAB reksadana juga akan mengalami penurunan dan berlaku sebaliknya.8. Metode Sharpe
Dalam metode ini kinerja portofolio diukur dengan cara membandingkan antara premi risiko portofolio yaitu selisih rata-rata tingkat pengembalian portofolio dengan rata-rata tingkat bunga bebas risiko dengan risiko portofolio yang dinyatakan dengan standar deviasi total risiko. Secara matematis indeks Sharpe dirumuskan sebagai berikut: ܵ = ܴ െ ܴ݂ ܵܦ Keterangan simbol : ܵ = indeks harga Sharpe portofolio i ܴ = rata-rata tingkat pengembalian portofolio i ܴ݂ = rata-rata atas bunga investasi bebas risikoParts
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Manajer Investasi Landasan Teori 1. Investasi
» Bank Kustodian Landasan Teori 1. Investasi
» Jenis-Jenis Reksa Dana Reksa dana
» Karakteristik Reksa Dana Reksa dana
» Risiko Reksa Dana Reksa dana
» Nilai Aktiva Bersih NAB IHSG
» BI rate Landasan Teori 1. Investasi
» Metode Sharpe Landasan Teori 1. Investasi
» Metode Treynor Metode Jensen
» Penelitian yang Relevan PENDAHULUAN
» Kinerja Reksa Dana Return Reksa dana
» Tingkat Pengembalian Pasar Rata-rata Return Investasi Bebas Risiko
» Standar Deviasi Beta Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Reksa Dana Saham
» Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian
» Jenis Data dan Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data
» Seleksi Sampel Deskripsi Data 1. Jenis Data dan Teknik Pengambilan Data
» Hasil Deskripsi Data Selama Periode Penelitian
» Hasil Rata-rata Return mingguan Benchmark IHSG
» Hasil Rata-rata Mingguan BI Rate
» Hasil Perhitungan Kinerja dengan Metode Sharpe
» Hasil Perhitungan Kinerja dengan Metode Treynor
» Perhitungan dengan Metode Jensen
» Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2012 dengan Metode Treynor
» Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2013 dengan Metode Treynor
» Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2014 dengan Metode Treynor
» Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2012 dengan Metode Jensen
» Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2013 dengan Metode Jensen
» Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2014 dengan Metode Jensen
» Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2012 dengan Metode
» Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2013 dengan Metode
» Kinerja Reksa Dana Saham pada tahun 2014 dengan Metode
» Reksa Dana Saham yang memiliki Kinerja Positif dan Outperform
» Kinerja Reksa Dana Saham dengan Metode Sharpe
» Kinerja Reksa dana Saham dengan Metode Treynor
» Kinerja Reksa dana Saham dengan Metode Jensen
» Kinerja Reksa dana Saham dengan Metode
» Bagi Investor Bagi Peneliti Selanjutnya
» REKSADANA DANA EKUITAS Saran
» Rencana Cerdas 18. GROW-2- Saran
» REKSA DANA FIRST STATE FIRST STATE INDOEQUITY
» FIRST STATE INDOEQUITY Saran
» REKSA DANA LAUTANDHANA Saran
» REKSADANA MANDIRI SAHAM Saran
» MANULIFE SAHAM ANDALAN Saran
» REKSA DANA NISP INDEKS SAHAM
» REKSADANA DANA PRATAMA Saran
» TRIM Kapital 62. REKSADANA Saran
Show more