Kinerja Reksa Dana Saham dengan Metode Sharpe
dengan kinerja positif dan hanya 3 Reksa dana saham lainnya memiliki kinerja negatif. Kinerja reksa dana yang positif menunjukkan bahwa actual
return lebih tinggi dari pada return yang diharapkan sedangkan kinerja negatif menunjukkan actual return lebih rendah daripada return yang
diharapkan. Sedangkan untuk perbandingan kinerja reksa dana terhadap benchmark dengan menggunakan metode Jensen, pada tahun 2012
terdapat 17 reksa dana saham yang berstatus outperform, sedangkan 45 reksa dana saham berstatus underperform. Pada tahun 2013 terdapat 22
reksa dana saham yang berkinerja outperform terhadap benchmark dan 40 reksa dana saham sisanya mengalami kinerja yang underperform terhadap
benchmark. Pada tahun 2014 terdapat 59 reksa dana yang outperform dan hanya 3 reksa dana yang mengalami underperform terhadap benchmark.
Reksa dana saham dengan kinerja terbaik dan outperform berdasarkan metode Jensen pada tahun 2012 adalah SAM INDONESIAN EQUITY
FUND dengan nilai Jensen sebesar 0.004098. Pada tahun 2013, reksa dana saham dengan kinerja terbaik dan outperform menurut Jensen pada tahun
2013 diraih kembali oleh SAM INDONESIAN EQUITY FUND dengan nilai Jensen sebesar 0.004098. Sedangkan pada tahun 2014, kinerja reksa
dana saham terbaik menurut Jensen diraih oleh REKSADANA DANA PRATAMA EKUITAS dengan nilai Jensen sebesar 0.00394.