sama. Data perhitungan Beta β selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
8 halaman 207. Setelah diketahui
Beta β yang diperlukan untuk menghitung kinerja dengan metode Treynor, maka dicari kinerja dengan Rumus metode
Treynor, yaitu:
ܶ
= ܴ
െ ܴ݂ ߚ
Keterangan simbol : ܶ
= indeks Treynor portofolio i ܴ
= rata-rata tingkat pengembalian portofolio i ܴ݂
= rata-rata atas bunga investasi bebas risiko ߚ
= beta portofolio i risiko pasar atau risiko sistematis ܴ
െ ܴ݂ = premi risiko portofolio i Halim, 2005
Berikut perhitungan kinerja reksa dana Panin Dana Maksima dan kinerja IHSG pada tahun 2012 :
Panin Dana Maksima 2012= 0,001565-0,00111
0,820388 Panin Dana Maksima 2012 = 0,00055
T
pi
IHSG 2012= 0,002248-0,00111
1
Kinerja IHSG = 0,00114
Untuk perhitungan kinerja reksa dana lainnya serta kinerja benchmark pada tahun 2012, 2013, dan 2014 dihitung dengan cara
yang sama. Data perhitungan kinerja dengan metode Treynor selengkapnya terdapat pada lampiran 12, 13, dan 14 halaman 226, 230
dan 234.
6. Perhitungan dengan Metode Jensen
Variabel yang harus dicari sebelum menghitung metode Jensen yaitu sama seperti Treynor yang memerlukan nilai beta. Rumus untuk
metode Jensen adalah, sebagai berikut : ߙ ൌ ൫ܴ
ௗ
െ ܴ
൯ െ ߚሺܴ
െ ܴ
Data yang digunakan sebagai ܴ
ௗ
, ܴ
, ߚ, dan ܴ
terdapat pada lampiran. Berikut ini contoh perhitungan kinerja reksadana saham
Panin Dana Maksima pada tahun 2012: Panin Dana Maksima
= 0,001565–0,00111- 0,8203880,002548-
0,00111 =
-0,000479 Kinerja IHSG 2012 = 0,002248–0,00111-
1 0,002548-0,00111 = 0
Hasil perhitungan kinerja Reksa Dana Panin Dana Maksima mengalami penurunan return. Selain itu hasil menunjukkan bahwa
actual return yang diharapkan lebih rendah dari return yang diharapkan. Selain itu untuk metode Jensen, kinerja market atau
benchmark selalu berada dinilai 0. Untuk perhitungan kinerja reksa dana lainnya serta perhitungan benchmark Perhitungan kinerja reksa
dana dengan menggunakan metode Jensen pada tahun 2012, 2013, dan 2014 dilakukan dengan cara dan rumus yang sama. Data hasil
perhitungan kinerja reksa dana dan kinerja benchmark terdapat pada lampiran 15, 16, dan 17 halaman 238, 242 dan 245.
7. Perhitungan dengan Metode M
2
Sebelum mencari kinerja reksa dana dengan metode M
2
variabel yang harus dicari adalah standar deviasi dari market IHSG. Karena
Indeks M
2
merupakan perluasan dari indeks Sharpe, maka dapat dengan menghitung indeks Sharpe kemudian hasilnya dikalikan
dengan standar deviasi pasar standar deviasi yang dihitung melalui return pasar. Perhitungan standar deviasi pasar dengan menggunakan
rumus excel dengan formula, sebagai berikut : =stdev…;stdevreturn pasar
Dapat juga dengan cara manual dengan rumus, sebagai berikut :
ܵ ൌ ඨ ∑ሺܺ െ ߤሻ
ଶ
݊ െ ͳ ܺത =
∑ ܺ ݊