78
n. Guru memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan
balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
Tabel 19. Kinerja guru dalam memanfaatkan hasil penilaian
No Pernyataan
Jumlah Jawaban
Ya Jumlah
Jawaban Tidak
Persentase Ya
Persentase Tidak
47 BapakIbu
menggunakan hasil analisis penilaian untuk
mengidentifikasi topikompetensi dasar
yang mudah, sedang dan sulit sehingga
diketahui kekuatan dan kelemahan masing-
masing peserta didik untuk keperluan
remidial dan pengayaan.
64 3
95,52 4,48
48 BapakIbu
menggunakan hasil penilaian untuk
menyempurnakan rancangan dan atau
pelaksanaan pembelajaran.
66 1
98,5 1,5
49 BapakIbu melaporkan
kemajuan dan hasil belajar peserta didik
kepada orang tua, teman guru dan bagi peserta
didik sebagai refleksi belajarnya.
63 4
94,03 5,97
50 BapakIbu
memanfaatkan hasil penilaian secara efektif
untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan,
tantangan dan masalah potensial untuk
peningkatan 62
5 92,54
7,46
79 keprofesian dalam
menunjang proses pembelajaran.
Persentase rata-rata 95,15
Indikator terakhir tentang kinerja guru dalam memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan
belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya dijabarkan ke dalam 4 butir pernyataan. Pernyataan nomor 47 tentang BapakIbu
menggunakan hasil analisis penilaian untuk mengidentifikasi topikkompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan
masing-masing peserta didik untuk keperluan remidial dan pengayaan dilaksanakan oleh 64 guru atau sekitar 95,52 dari total 67 responden dan
terdapat 3 guru yang tidak melaksanakan kegiatan tersebut atau sekitar 4,48. Pada pernyataan nomor 48 tentang BapakIbu menggunakan hasil penilaian untuk
menyempurnakan rancangan dan atau pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan oleh 66 guru atau sekitar 98,5 guru dan terdapat satu guru yang tidak
melaksanakan kegiatan tersebut atau sekitar 1,5 dari total 67 responden. Sedangkan untuk pernyataan nomor 49 tentang BapakIbu melaporkan kemajuan
dan hasil belajar peserta didik kepada orang tua, teman guru dan bagi peserta didik sebagai refleksi belajarnya dilaksanakan oleh 63 guru atau sekitar 94,03
dan terdapat 4 guru yang tidak melaksanakan kegiatan tersebut atau sekitar 5,97 dari total 67 responden. Untuk pernyataan nomor 50 tentang BapakIbu
memanfaatkan hasil penilaian secara efektif untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, tantangan dan masalah potensial untuk peningkatan keprofesian
dalam menunjang proses pembelajaran dilaksanakan oleh 62 guru atau sekitar
80 92,54 dan terdapat 5 guru yang tidak melaksanakan kegiatan tersebut atau
sekitar 7,46 dari total 67 responden. Berdasarkan hasil rekapitulasi pernyataan seperti tabel di atas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa tidak semua guru melaksanakan kegiatan tersebut sehingga apabila dikonversi dalam nilai persentase kinerja guru dalam memanfaatkan
berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
yang dijabarkan ke dalam 4 butir pernyataan, maka rata-rata kinerja guru dalam indikator tersebut sebesar 95,15.
C. Pembahasan
1. Analisis Ketersediaan Tenaga Pendidik di SLB Negeri 1 Bantul
Analisis ketersediaan tenaga pendidik merupakan salah satu kegiatan yang dilaksanakan dalam proses perencanaan pengadaan tenaga pendidik di suatu
lembaga pendidikan formal. Menurut Sudjana 2004: 57 “perencanaan adalah
proses yang sistematis dalam pengambilan keputusan tentang tindakan yang akan dilakukan pada waktu yang akan datang
”. Perencanaan pengadaan tenaga pendidik termasuk dalam lingkup perencanaan pendidikan, karena objek yang
diperhitungkan adalah tenaga pendidik dan tenaga pendidik merupakan salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan. Engkoswara dan Aan Komariah
2011: 132 mendefinisikan “perencanaan pendidikan sebagai proses menetapkan
keputusan yang berkaitan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai, sumber- sumber yang akan diberdayakan, dan teknikmetode yang dipilih secara tepat
untuk melaksanakan tindakan selama kurun waktu tertentu agar penyelenggaraan