Tujuan Sekolah Luar Biasa SLB

15 b. Placement atau penempatan yaitu poses penanganan pegawai baru yang sudah melaksanakan pendaftaran uang untuk diberi tahu pada bagian seksi mana mereka ditempatkan. c. Development atau pengembangan adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu pegawai baik dilakukan dengan melalui pendidikan maupun karya, membaca majalah dan surat kabar, menjadi anggota organisasi profesi dan lain sebagainya. d. Pengawasan atau evaluasi merupakan aspek terakhir dalam penanganan pegawai. Menurut Eka Prihatin 2011: 76 dimensi kegiatan pengelolaan tenaga kependidikan adalah sebagai berikut: a. Perencanaan tenaga kependidikan Perencanaan tenaga kependidikan merupakan suatu proses yang sistematis rasional untuk memberikan jaminan bahwa penetapan jumlah dan kualitas tenaga kependidikan dalam berbagai formasi dan dalam jangka waktu tertentu benar- benar representatif dapat menuntaskan tugas-tugas organisasi pendidikan. Terdapat beberapa metode untuk melakukan peramalan kebutuhan tenaga kependidikan, misalnya: 1 Expert estimate, yaitu prediksi yang dilakukan oleh para ahli karena para ahli dianggap lebih memahami tuntutan-tuntutan ketenagakerjaan. 2 Historical comparison, yaitu prediksi yang didasarkan atas kecenderungan yang terjadi pada masa sebelumnya. 16 3 Task analysis, yaitu penentuan kebutuhan tenaga didasarkan atas tuntutan spesifikasi pekerjaan yang ditetapkan. 4 Correlation techinuque, yang penentuan kebutuhan didasarkan atas perhitungan-perhitungan korelasi secara statistic, terutama kepentingan yang menyangkut perubahan-perubahan yang terjadi dalam persyaratan- persyaratan ketenagakerjaan, sumber-sumber keuangan dan program- program yang ditetapkan. 5 Modeling, yaitu penetapan kebutuhan tenaga tergantung pada model keputusan yang biasa dibuat. b. Perekrutan Tenaga Kependidikan Beberapa langkah penting dalam proses perekrutan sebagai kelanjutan perencanaan tenaga kependidikan, antara lain: 1 Menyebarluaskan pengumuman tentang kebutuhan tenaga kependidikan dalam berbagai jenis dan kualifikasinya sebagaimana proses perencanaan yang telah ditetapkan. 2 Membuka pendaftaran bagi pelamar atau sesuai dengan persyaratan- persyaratan yang ditetapkan baik persyaratan administratif maupun persyaratan akademik. 3 Menyelenggarakan pengujian berdasarkan standar seleksi dan dengan menggunakan teknik-teknik seleksi atau cara tertentu yang dibutuhkan.