Kompetensi Tenaga Pendidik Kinerja Tenaga Pendidik

37 yang akan diajarkan, b pengetahuan tentang bagaimana cara mengajar, c pengetahuan tentang praktik pembelajaran dan manajemen yang efektif, d keyakinan yang membuat mereka untuk bertahan dalam mengajar siswa berkebutuhan khusus. Jadi seorang guru pendidikan khusus haruslah memiliki keyakinan dan niat yang kuat untuk dapat bertahan dalam mengajar peserta didiknya, karena tanpa memiliki keyakinan yang kuat kemampuan seorang guru dalam mendidik siswa berkebutuhan khusus tidak akan berguna. Selain beberapa hal tersebut seorang guru pendidikan khusus harus memiliki pengetahuan tentang pembelajaran dan peserta didik. Guru pendidikan khusus harus memahami karakteristik peserta didik yang beragam dan harus mampu mempengaruhi cara belajar peserta didik di kelas Brownell, Leko, Kamman, Streeper-King, 2008; Fueyo et al, 2008.. Standar CEC profesional several CEC, 2009 menyoroti bahwa guru memiliki kebutuhan untuk mampu memahami perkembangan anak yang khas, serta mengenali bagaimana cara belajar merekan. Selain itu seorang guru pendidikan khusus harus memiliki pengetahuan tentang materi dan kurikulum, hal ini dapat diartikan bahwa guru pendidikan khusus harus mampu menunjukkan bahwa mereka menguasai materi pelajaran yang diajarkan. Hal lain yang harus dimiliki oleh seorang guru berkualitas adalah harus memiliki pengetahuan tentang pengajaran. Berdasarkan penelitian, pengetahuan dan ketrampilan pedagogik guru memiliki pengaruh yang signifikan terhadap prestasi siswa Darling-Hammond Youngs, 2002. Beberapa standar CEC yang harus dimiliki oleh seorang guru pendidikan khusus dalam 38 pembelajaran adalah memilliki pengetahuan tentang mengajar yang di dalamnya termasuk perencanaan pembelajaran, strategi pembelajaran, mengelola lingkungan belajar, mampu berkomunikasi dengan siswa, dan mampu menciptakan kolaborasi yang baik. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa seorang tenaga pendidik khusus harus memiliki kompetensi yang berkualitas. Dengan demikian kualitas pendidik di sekolah khusus dapat meningkat dan prestasi peserta didik dapat lebih ditingkatkan karena memiliki tenaga pendidik yang berkompentensi.

5. Pengukuran Kinerja Tenaga Pendidik

Pengukuran atau penilaian kinerja tenaga pendidik perlu dilakukan untuk mengetahui apakah tenaga pendidik sudah melaksanakan tugasnya dengan baik atau belum. Berdasarkan Buku Pedoman Penilaian Kinerja Guru yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012: 8-9 disebutkan bahwa penilaian kinerja guru dilakukan dengan mengacu kepada dimensi tugas utama guru meliputi kegiatan merencanakan dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi dan menilai termasuk di dalamnya menganalisis hasil penilaian dan melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian. Dimensi tugas utama tersebut kemudian diturunkan menjadi indikator kinerja yang dapat terukur sebagai bentuk unjuk kerja guru dalam melaksanakan tugas utamanya tersebut. Dimensi tugas utama seorang guru adalah sebagai berikut: 1 Perencanaan Pembelajaran Perencanaan pembelajaran dilaksanakan oleh guru meliputi kegiatan memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan