14 sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan. Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa tenaga pendidik adalah
tenaga pendidik profesional yang berperan aktif dalam menyelenggarakan pendidikan dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
3. Proses Manajemen Tenaga Pendidik
Dalam proses pendidikan terdapat komponen pendidikan yang saling berkaitan dan memegang peranan penting, salah satunya adalah tenaga pendidik.
Tenaga pendidik memegang peranan yang strategis dalam proses pendidikan. Untuk itu diperlukan kegiatan manajemen tenaga pendidik. Eka Prihatin 2011:
72 menyatakan bahwa “manajemen tenaga pendidik dan kependidikan adalah aktivitas yang harus
dilakukan mulai dari tenaga pendidik dan kependidikan itu masuk ke dalam organisasi pendidikan sampai akhirnya berhenti melalui proses perencanaan
SDM,
perekrutan, seleksi,
penempatan, pemberian
kompensasi, penghargaan, pendidikan dan latihan pengembangan dan pemberhentian
”. Menurut Eka Prihatin 2011: 74 ada beberapa dimensi kegiatan manajemen
tenaga kependidikan, antara lain: a.
Recruitment, atau penarikan mulai dari pengumuman penerimaan pegawai, pendaftaran, pengetesan, pengumuman diterimannya pegawai sampai dengan
daftar ulang.
15 b.
Placement atau penempatan yaitu poses penanganan pegawai baru yang sudah melaksanakan pendaftaran uang untuk diberi tahu pada bagian seksi
mana mereka ditempatkan. c.
Development atau pengembangan adalah kegiatan untuk meningkatkan mutu pegawai baik dilakukan dengan melalui pendidikan maupun karya, membaca
majalah dan surat kabar, menjadi anggota organisasi profesi dan lain sebagainya.
d. Pengawasan atau evaluasi merupakan aspek terakhir dalam penanganan
pegawai. Menurut Eka Prihatin 2011: 76 dimensi kegiatan pengelolaan tenaga
kependidikan adalah sebagai berikut: a.
Perencanaan tenaga kependidikan Perencanaan tenaga kependidikan merupakan suatu proses yang sistematis
rasional untuk memberikan jaminan bahwa penetapan jumlah dan kualitas tenaga kependidikan dalam berbagai formasi dan dalam jangka waktu tertentu benar-
benar representatif dapat menuntaskan tugas-tugas organisasi pendidikan. Terdapat beberapa metode untuk melakukan peramalan kebutuhan tenaga
kependidikan, misalnya: 1
Expert estimate, yaitu prediksi yang dilakukan oleh para ahli karena para ahli dianggap lebih memahami tuntutan-tuntutan ketenagakerjaan.
2 Historical comparison, yaitu prediksi yang didasarkan atas kecenderungan
yang terjadi pada masa sebelumnya.