8
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teoritis 1. Kajian Ilmu Pengetahuan Alam SD
a. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam IPA
Menurut Hendro Darmojo dan Deny Kaligis 1993: 3 istilah yang digunakan IPA atau Ilmu Pengetahuan Alam berarti “Ilmu” tentang
“Pengetahuan Alam”. “Ilmu” artinya suatu pengetahuan yang benar, Pengetahuan yang dibenarkan menurut tolak ukur kebenaran ilmu, yaitu
rasional dan ojektif. Rasional artinya masuk akal atau logis, diterima oleh akal sehat; sedang objektif artinya sesuai dengan objeknya, sesuai dengan
kenyataannya, atau sesuai dengan pengalaman pengamatan melalui panca indera. Pengetahuan Alam artinya segala sesuatu yang diketahui oleh
manusia. Jadi secara singkat IPA adalah pengetahuan yang rasional dan objektif tentang alam semesta dan segala isinya.
Nash Hendro Darmojo, 1993: 3 dalam bukunya The Nature of Natural Science, mengatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode
untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA mengamati dunia itu bersifat analitis, lengkap, cermat, serta
menghubungkan antara satu fenomena dengan fenomena yang lain sehingga keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang
objek yang diamatinya. Sedangkan Srini M. Iskandar 1997: 2 menjelaskan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam IPA secara harfiah dapat
9 disebut sebagai ilmu tentang alam ini, ilmu yang mempelajari peristiwa-
peristiwa yang terjadi di alam. Selain itu, menurut Conant Maslichah Asy’ari, 2006: 7 sains
diartikan sebagai bangunan atau deretan konsep yang saling berhubungan sebagai hasil dari eksperimen dan observasi. Abruscato Maslichah
Asy’ari, 2006: 7 mendefinisikan bahwa IPA adalah pengetahuan yang diperoleh lewat serangkaian proses yang sistematik guna mengungkap
segala sesuatu yang berkaitan tentang alam semesta. Sedangkan menurut Carin Sund Maslichah Asy’ari, 2006: 7 IPA adalah suatu sistem
untuk memahami alam semesta melalui observasi dan eksperimen yang terkontrol.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang alam yang bersifat rasional dan
objektif yang diperoleh melalui rangkaian proses untuk mengungkap fakta dan peristiwa-peristiwa yang berkaitan dengan alam semesta dan
segala isinya. IPA merupakan hasil dari suatu eksperimen dan observasi. IPA merupakan suatu ilmu teoritis, namun teori tersebut
didasarkan pada pengamatan dan percobaan-percobaan terhadap gejala alam. Fakta-fakta tentang gejala alam diselidiki dan diuji secara
berulang-ulang melalui
percobaan-percobaan, berdasarkan
hasil percobaan itulah dirumuskan keterangan ilmiahnya atau teorinya.
10
b. Tujuan Pembelajaran IPA di SD