Pengertian Hasil Belajar Deskripsi Teoritis 1. Kajian Ilmu Pengetahuan Alam SD

22

c. Pengertian Hasil Belajar

Menurut Nana Sudjana 2009: 3 hasil belajar pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang telah terjadi setelah siswa melalui proses pembelajaran. Oemar Hamlik 2001: 30 menjelaskan bahwa bukti seseorang telah belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi tidak mengerti. Patta Bundu 2006: 17 berpendapat bahwa hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai siswa dalam mengikuti program belajar-mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono 2002, 250-251 mendefinisikan hasil belajar sebagai hasil dari proses pembelajaran yang dapat dipandang dari dua sisi, yatu dari sisi siswa dan dari sisi guru. Dari sisi siswa hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental yang lebih baik dibandingkan pada saat pra belajar, sedangkan dari sisi guru hasil belajar merupakan saat terselesaikannya bahan pelajaran. Selanjutnya Gagne Dimyati dan Mudjiono, 2002: 11-12 menyatakan bahwa hasil belajar merupakan kapabilitas siswa yang berupa: 1 Informasi verbal, yaitu kapabilitas untuk mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun terrtulis. 23 2 Keterampilan intelektual, yaitu kecakapan yang berfungsi untuk berhubungan dengan lingkungan hidup serta mempresentasikan konsep dan lambang. 3 Strategi kognitif, yaitu kemampuan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitif sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah. 4 Keterampilan motorik, yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi , sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani 5 Sikap, yaitu kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Horward Kingsley Nana Sudjana, 2009: 22 membagi hasil belajar menjadi tiga macam, yaitu keterampilan dan kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, serta sikap dan cita-cita. Sedangkan secara garis besar Benyamin Bloom Nana Sudjana, 2009: 22-23 membagi hasil belajar menjadi tiga ranah yaitu: 1 Ranah Kognitif, yaitu hasil belajar intelektual yang terdiri dari enam aspek, yakni pengetahuan atau ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis, dan evaluasi. 2 Ranah Afektif, yaitu berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek, yakni penerimaan, jawaban atau reaksi, penilaian, organisasi, dan internalisasi. Nana Sudjana 2009: 30 menyatakan bahwa ada lima kategori ranah afektif sebagai hasil belajar, yaitu : 24 a Receivingattending, yaitu semacam kepekaan dalam menerima rangsangan stimulasi dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dan lain-lain. b Responding atau jawaban, yaitu reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap stimulasi yang datang dari luar. c Valuing atau penilaian, berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala atau stimulus. d Organisasi yaitu pengembangan dari nilai ke dalam satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai yang lain, pemantapan, dan prioritas nilai yang telah dimilikinya. e Karakteristik nilai atau internalisasi nilai, yaitu keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. 3 Ranah Psikomotorik, yaitu berkenaan dengan hasil belajar ketrampilan dan kemampuan bertindak. Ada enam aspek ranah psikomotorik, yakni gerakan refleks, keterampilan gerakan dasar, kemampuan perseptual, keharmonisan atau ketepatan, gerakan keterampilan kompleks, dan gerakan ekspresif dan interpretatif. Dengan demikian hasil belajar merupakan perubahan tingkah laku yang terjadi dalam diri siswa setelah melalui proses pembelajaran yang merupakan interaksi dengan lingkungan baik perubahan dalam ranah kognitif, ranah afektif maupun ranah psikomotorik. Selanjutnya Slameto 2003:3 menjelaskan ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam 25 pengertian belajar adalah: 1 perubahan terjadi secara sadar, 2 perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional, 3 perubahan dalam belajar bersifat positif dan aktif, 4 perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara, 5 perubahan dalam belajar bertujuan dan terarah, 6 perubahan mencakup aspek tingkah laku. Individu yang belajar akan memperoleh hasil dari apa yang telah dipelajari selama proses belajar, sehingga hasil belajar merupakan perubahan kemampuan yang dimiliki siswa setelah mengalami pengalaman belajar. Perubahan kemampuan tersebut meliputi perubahan keseluruhan tingkah laku baik dalam sikap, kebiasaan, ketrampilan, pemahaman dan pengetahuan.

d. Hasil Belajar IPA