Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

42 terdapat dibalik kasus yang diteliti. Metode penelitian tersebut adalah metode penelitian studi kasus. Oleh karena itu, tidak semua obyek dapat diteliti dengan menggunakan penelitian studi kasus, suatu obyek dapat diangkat sebagai kasus apabila obyek tersebut dapat dipandang sebagai suatu sistem yang dibatasi yang terikat dengan waktu dan tempat kejadian obyek.

B. Setting dan Waktu Penelitian

1. Setting Penelitian Setting penelitian yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah pada waktu pelaku usaha kecil sedang berjualan di trotoar Jl. Timoho- Sapen. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian untuk mengumpulkan data dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Oktober 2015. Proses pengumpulan data dilakukan di trotoar Jl. Timoho-Sapen, Yogyakarta.

C. Subyek Penelitian

Pemilihan subjek penelitian ini dilakukan dengan tekhnik Purposive Sampling. Tekhnik ini digunakan untuk mendapatkan subjek penelitian yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian. Pertimbangan lain dalam pemilihan subjek adalah subjek memiliki waktu apabila peneliti membutuhkan informasi untuk pengumpulan data dan dapat menjawab berbagai pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. 43 Sumber data dalam penelitian adalah subyek dari mana data diperoleh. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi dalam mengumpulkan data, maka sumber data adalah kata-kata atau tindakan orang yang diwawancarai, sumber data tertuli dan foto. Subyek sasaran penelitian ini adalah pelaku usaha kecil informal yang berada di trotoar Jl. Timoho-Sapen, Yogyakarta. Maksud dari pemilihan subyek ini adalah untuk menggali informasi mengenai pengembangan usaha, pengelolaan usaha, dan juga mencari informasi tentang faktor pendukung dan penghambat usaha kecil.

D. Sumber dan Metode Pengumpulan Data

1. Sumber Data Data penelitian ini yang dijadikan sumber data adalah para pelaku usaha kecil informal yang berada di trotoar Jl. Timoho-Sapen, Yogyakarta. 2. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini ada beberapa cara agar data yang diperoleh merupakan data yang valid atau sahih, yang merupakan gambaran yang sebenarnya dari kondisi pelaku usaha kecil informal dalam mengembangkan dan mengelola usahanya. Metode yang digunakan meliputi: pengamatan, wawancara, dan dokumentasi.