46
Tabel 2. Instrumen Penelitian No.
Aspek Sumber Data
Teknik 1.
Proses pengembangan usaha kecil informal di Jln Timoho-
Sapen
a. Bagaimanakah pelaku
usaha kecil dalam memulai usahanya?
b. Apa sajakah yang
diperlukan pelaku usaha untuk memulai
usahanya?
c. Bagaimanakah pelaku
usaha kecil memasarkan produk usahanya?
Pelaku usaha kecil informal
Wawancara, dokumentasi
2. Proses pengelolaan usaha kecil
di Jln Timoho-Sapen a.
Bagaimanakah pelaku usaha mengelola
keuangannya? b.
Bagaimanakah pelaku usaha dalam mengelola
pekerjanya apabila ada?
Pelaku usaha kecil informal
Wawancara, dokumentasi
3. Faktor pendukung usaha kecil di
Jln Timoho-Sapen a.
Apa saja yang menjadi faktor pendukung dalam
mengelola usahanya? Pelaku usaha kecil
informal Wawancara,
dokumentasi
4. Faktor penghambat usaha kecil
informal di Jln Timoho-Sapen a.
Apa saja yang menjadi faktor penghambat dalam
mengelola usahanya? 5.
Upaya apa yang dilakukan oleh pelaku usaha kecil informal
dalam mengatasi hambatanya?
a. Bagaimanakah pelaku
usaha kecil informal mengatasi hambatan
usahanya? Pelaku usaha kecil
informal Wawancara,
dokumentasi
47
F. Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan pada saat semua data telah selesai dikumpulkan, data yang terkumpul melalui pengamatan yang sudah
dituliskan dalam catatan lapangan, dari berbagai sumber, dari wawancara dengan responden, dokumentasi, dan observasi kemudian akan
diinterpretasikan secara deskriptif kualitatif. Dalam melakukan analisis
data akan melalui tahapan-tahapan.
Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan model Miles x Huberman 1994: 12, meliputi pengumpulan data,
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Gambar 3: Analisis Data Model Interaktif Miles Huberman, 1992: 20
1. Reduksi Data
Data yang diperoleh di lapangan ditulis dalam bentuk laporan atau uraian yang terinci, kemudian disederhanakan dan difokuskan pada hal
yang penting dan dilakukan kategorisasi yang sesuai dengan fokus penelitian. Di lapangan data yang didapat sangat banya, sehingga perlu
Data Collection
Data Reduction
Conclusions Drawingverifying
Data Display
48
diteliti dan dirincikan sesuai dengan focus penelitian yaitu faktor- faktor penyebab ketidak disiplinan kerja guru.
2. Penyajian Data
Penyajian data adalah sekumpulan informasi tersusun sehingga memberikan kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan
tindakan. Informasi ini termasuk didalamnya matrik, skema, tabel, dan jaringan kerja yang berkaitan dengan kegiatan.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan menyangkut intrepretasi peneliti, yaitu penggambaran makna dari data dari data yang ditampilkan. Peneliti
berupaya mencari makna dari data yang telah dihasilkan dalam penelitian, serta menganalisis data dan kemudian membuat kesimpulan.
Sebelum menarik kesimpulan, peneliti harus mencari pola, hubungan persamaan dan sebagainya antar detail untuk dipelajari kemudian
disimpulkan. Dalam proses penyimpulan data merupakan suatu proses yang membutuhkan suatu pertimbangan yang benar-benar
dipertanggungjawabkan.
G. Keabsahan Data
Dalam uji keabsahan data, peneliti menggunakan uji kreadibilitas dengan triangulasi. Triangulation is the process of corroborating evidence
from different individuals, types of data, or methods of data collection creswell, 2008: 266. Sedangkan Willian Sugiyono, 2012: 125,
mendefinisikan “triangulation is qualitative cross-validation. It assesses