21
Sutarto,1995: 416 pengembangan adalah sesuatu jawaban terhadap perusahaan, suatu strategi pendidikan yang kompleks yang diharapkan
untuk merubah kepercayaan, sikap, nilai dan susunan organisasi, sehingga organisasi dapat lebih baik menyesuaikan dengan teknologi
pasar, dan tantangan yang baru serta perputaran yang cepat dari perubahan itu sendiri.
Berdasarkan uraian di atas, maka yang dimaksud dengan pengembangan UMKM adalah suatu tindakan atau proses untuk
memajukan kondisi UMKM kea rah yang lebih baik, sehingga UMKM dapat lebih baik menyesuaikan dengan teknologi pasar, dan tantangan
yang baru serta perputaran yang cepat dari perubahan yang terjadi. Pengembangan usaha mikro kesil dan menengah UMKM merupakan
komponen penting dalam program pembangunan nasional untuk meletakan landasan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan
berkeadilan.
6. Manajemen Usaha Kecil
a. Pemasaran Usaha Kecil
Pengertian pemasaran seperti yang dikemukakan oleh ahli pemasaran dunia yaitu Philip Kotler Kasmir 2006: 158
adalah suatu proses dan manajerial dengan individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
22
Dari pengertian ini dapat dikatakan bahwa pemasaran adalah usaha untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan
konsumen melalui penciptaan suatu produk baik barang maupun jasa yang kemudian dibeli oleh mereka yang memiliki
kebutuhan melalui suatu pertukaran. Menurut Kementrian Pendidikan Nasional 2010
Pemasaran merupakan kegiatan perusahaan di dalam membuat perencanaan, menentukan harga, produk, mendistribusikan
barang dan jasa, serta promosi. Adapun proses pemasaran meliputi 6 tahap yaitu : 1 Analisis Kesempatan pasar,
2Pemilihan pasar sasaran, 3Strategi Peningkatan posisi Persaingan, 4 Pengembangan sistem pemasaran, 5Penyusunan
rencana pemasaran ,dan 6Penerapan rencana dan
pengendaliannya. Tahap pertama adalah analisis kesempatan pasar
dilakukan dengan cara menganalisis peluang pasar yang relevan agar dapat digunakan untuk mencapai tujuannya. Tahap kedua
penentuan pasar sasaran. Penentuan pasar sasaran yang akan dilayani oleh perusahaan. Penentuan pasar sasaran ini sulit
sekali, karena keinginan, kebutuhan, kebiasaan dan reaksi kelompok konsumen adalah berbeda-beda. Oleh karena itu,
untuk dapat melayani kebutuhan dan keinginan konsumen perusahaan harus menentukan segmentasi pasar dan menetapkan