DAFTAR ISI ABSTAK
i KATA PENGANTAR
ii BAB I PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang Masalah
1 1.2
Perumusan Masalah 6
1.3 Tujuan Penelitian
6 1.4
Manfaat Penelitian 7
1.5 Kerangka Teori
7 1.5.1 Profesionalisme Kerja
8 1.5.2 Kinerja Pegawai
16 1.5.3 Pengaruh Profesionalisme Kerja Terhadap Kinerja Pegawai
20 1.6
Hipotesa 21
1.7 Definisi Konsep
22 1.8
Definisi Operasional 23
BAB II METODE PENELITIAN 26
2.1 Bentuk Penelitian
26 2.2
Lokasi Penelitian 26
2.3 Populasi dan Sampel
26 2.4
Teknik Pengumpulan Data 27
2.5 Teknik Pengukuran Skor
29 2.6
Teknik Analisis Data 30
Universitas Sumatera Utara
BAB III DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 33
3.1 Sejarah Singkat Kecamatan Helvetia
33 3.2 Letak Geografis dan Luas Wilayah Kecamatan Medan Helvetia
34 3.3
Kependudukan 36
3.4 Struktur Organisasi dan Tata Kerja
38 3.5
Visi dan Misi Kecamatan Helvetia 39
3.6 Sumber Daya Manusia
42
BAB IV PENYAJIAN DATA 45
4.1 Identitas Subjek Penelitian
45 4.2
Deskripsi Data Variabel Penelitian 48
4.2.1 Jawaban Responden Tentang Profesionalisme Kerja X 48
4.2.2. Jawaban Responden Tentang Kinerja Pegawai Y 56
BAB V ANALISIS DATA 65
5.1. Klasifikasi Data
65 5.1.1 Profesionalisme Kerja X
66 5.1.2 Kinerja Pegawai Y
67 5.2
Koefisien Korelasi Product Moment 69
5.3 Koefisien Determinan
71 5.4
Interpretasi Data 71
5.5.1 Profesionalisme Kerja pada Kecamatan Medan Helvetia 72
5.5.2 Kinerja Pegawai pada Kecamatan Medan Helvetia 76
5.5.3 Pengaruh Profesionalisme Kerja Terhadap Kinerja Pegawai 79
Universitas Sumatera Utara
BAB VI PENUTUP 81
6.1. Kesimpulan
81 6.2.
Saran 82
DAFTAR PUSTAKA 84
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
1. Tabel 3.1 Nama Camat yang memimpin Kecamatan Medan Helvetia dari tahun
1991-sekarang 34
2. Tabel 3.2 Keadaan pegawai pada Kecamatan Medan Helvetia
42 3.
Tabel 4.1 Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin 45
4. Tabel 4.2 Distribusi subjek penelitian berdasarkan umur
46 5.
Tabel 4.3 Dsitribusi subjek penelitian berdasarkan jenjang pendidikan 47
6. Tabel 4.4 Distribusi jawaban responden terhadap kemampuan mengerjakan
tugaspekerjaan yang diberikan sesuai dengan bidangnya dengan baik 49
7. Tabel 4.5 Distribusi jawaban responden terhadap kemampuan untuk menggunakan
alat penunjang yang disediakan untuk membantu dalam mengerjakan tugaspekerjaan yang sesuai dengan bidang yang ditempati
50 8.
Tabel 4.6 Distribusi jawaban responden mengenai menganalisa dan membaca dengan baik jika ada masalah yang timbul dalam bidang tugaspekerjaan yang
diemban 51
9. Tabel 4.7 Distribusi jawaban responden terhadap dapat secara cepat dan cermat
dalam menyelesaikan masalah yang timbul dalam bidang tugaspekerjaan yang diemban
51 10.
Tabel 4.8 Distribusi jawaban responden mengenai melaksanakan dengan baik perintah yang diberikan oleh pemimpin
52 11.
Tabel 4.9 Distribusi jawaban responden mengenai memiliki hubungan yang baik dengan sesama pegawai pada kantor Camat Medan Helvetia
53
Universitas Sumatera Utara
12. Tabel 4.10 Distribusi jawaban responden mengenai memiliki integritas dalam
mengerjakan tugaspekerjaan yang diemban 54
13. Tabel 4.11 Distribusi jawaban responden mengenai ketelitian dalam mengerjakan
tugaspekerjaan yang diemban 54
14. Tabel 4.12 Distribusi jawaban responden mengenai mengerjakan tugaspekerjaan
yang diemban sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan 55
15. Tabel 4.13 Distribusi jawaban responden mengenai pemberian sanksi ketika
melakukan kesalahan 56
16. Tabel 4.14 Distribusi jawaban responden mengenai kemampuan menyelesaikan
tugaspekerjaan sesuai target yang telah ditentukan 57
17. Tabel 4.15 Distribusi jawaban responden mengenai kemampuan menyelesaikan
sejumlah tugaspekerjaan yang harus diselesaikan dalam suatu waktu tertentu 58
18. Tabel 4.16 Distribusi jawaban responden mengenai kedisiplinan dalam mengerjakan
tugaspekerjaan yang diberikan 58
19. Tabel 4.17 Distribusi jawaban responden mengenai menghasilkan tugaspekerjaan
yang rapi dan bersih 59
20. Tabel 4.18 Distribusi jawaban responden mengenai kemampuan menyelesaikan
tugaspekerjaan yang diberikan tanpa ada kesalahan 60
21. Tabel 4.19 Distribusi jawaban responden mengenai menunda-nunda tugaspekerjaan
yang diberikan 60
22. Tabel 4.20 Distribusi jawaban responden mengenai menyelesaikan tugaspekerjaan
sesuai dengan waktu yang telah ditentukan 61
Universitas Sumatera Utara
23. Tabel 4.21 Distribusi jawaban responden mengenai sering berdiskusi atau bertukar
pikiran tentang pekerjaan dengan camat dan pegawai lain 62
24. Tabel 4.22 Distribusi jawaban responden mengenai kemampuan membina kerja sama
yang baik dengan pemimpin dan para pegawai kantor Camat Medan Helvetia 63
25. Tabel 4.23 Distribusi jawaban responden mengenai terbuka pada pendapat yang
diberikan pimpinan dan pegawai lain mengenai tugaspekerjaan 64
26. Tabel 5.1Distribusi klasifikasi jawaban responden mengenai profesionalisme kerja
pada Kantor Camat Medan Helvetia 67
27. Tabel 5.2 Distribusi klasifikasi jawaban responden mengenai kinerja pegawai pada
Kantor Camat Medan Helvetia 68
28. Tabel 5.3 Interpretasi koefisien korelasi product moment
70
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Jhon Henry Siburian 2015, Pengaruh Profesionaslisme kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Camat Medan Helvetia Kota Medan. Dibimbing
oleh Prof. Dr. Marlon Sihombing, MA, diuji oleh Faisal Eriza, S.Sos., M.SP.
Pengertian profesional terdiri atas tiga unsur, yaitu knowledge, skill, integrity, dan selanjutnya ketiga unsur tersebut harus dilandasi dengan iman yang
teguh, pandai bersyukur, serta kesediaan untuk belajar terus-menerus. Kecamatan Medan Helvetia sebagai salah satu perangkat daerah tentu harus dapat
melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik agar tujuan organisasi tersebut dapat tercapai. Agar tugas dan kewajiban tersebut dapat diselesaikan
dengan baik, maka para pegawai harus memiliki kinerja yang baik dalam melaksanakan tugaspekerjaannya. Untuk menciptakan kinerja pegawai yang baik
maka diperlukan profesionalisme kerja yang baik dari setiap pegawai di Kecamatan Medan Helvetia tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh profesionalisme kerja pegawai terhadap kinerja pegawai pada Kecamatan Medan
Helvetia. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisa yang digunakan adalah koefisien korelasi
product moment.
Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh koefisien korelasi product moment sebesar 0,738 r
hitung
= 0,738. Kemudian hasil r
hitung
tersebut dibandingkan dengan r
tabel
untuk menentukan taraf signifikan antara profesionalisme kerja terhadap kinerja pegawai pada Kecamatan Medan Helvetia.
Dari hasil tersebut diperoleh bahwa r
hitung
lebih besar dari r
tabel
0,738 0,374. Hasil tersebut berarti terdapat pengaruh positif antara profesionalisme kerja
terhadap kinerja pegawai. Hal ini menunjukan bahwa semakin besar pengaruh profesionalisme kerja dari seorang pegawai berarti semakin baik pula kinerja
pegawai pada Kecamatan Medan Helvetia.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa profesionalime kerja memiliki pengaruh yang positif terhadap kinerja pegawai pada Kecamatan
Medan Helvetia. Kata Kunci key words : Profesionalisme Kerja, Kinerja Pegawai.
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN