1.5.2 Kinerja Pegawai
1.5.2.1 Pengertian Kinerja Pegawai
Kinerja berasal dari kata performance, yang diartikan sebagai hasil kerja atau prestasi kerja. Kinerja merupakan implementasi dari perencanaan yang telah
disusun tersebut. Implementasi kinerja dilakukan oleh sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, kompetensi, motivasi, dan kepentingan Wibowo,
2007:34. Menurut Widodo 2005:78 kinerja adalah melakukan suatu kegiatan dan
menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil seperti yang diharapkan, atau suatu hasil karya yang dapat dicapai oleh seseorang atau
kelompok orang dalam suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka mencapai tujuan organisasi bersangkutan
secara legal tidak melanggar hukum, dan sesuai dengan moral dan etika. Selanjutnya Suntoro dalam Tika, 2006:121 kinerja adalah hasil kerja
yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi alam rangka mencapai tujuan organisasi dalam priode waktu tertentu.
Dalam Mahsun 2006:25 kinerja adalah gambaan mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatanprogramkebijakan dalam mewujudkan
sasaran, tujuan, misi, dan visi organisasi yang tertuang dalam perencananaan strategis strategic planning suatu organisasi.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Mangkunegara 2009:67 dalam bukunya Managemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, mengemukakan pengertian kinerja yaitu sebagai hasil
kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikannya.
Kinerja merupakan perilaku nyata yang ditamplkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan.
Dari uraian-uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi
sesuai dengan hasil yang diharapkan dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
1.5.2.2 Faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai
Faktor-faktoryang mempengaruhi kinerja pegawai
menurut Prawirosentono 1999 dalamSutrisno 2010:176 adalah sebagai berikut:
1. Efektifitas dan Efesiensi
Dalam hubungannyadengankinerjaorganisasi, makaukuranbaikburuknya kinerjadiukuroleh efektifitasdan
efesiensi.Dikatakan efektifbilamencapai tujuan,dikatakanefesien bilahalitumemuaskansebagaipendorongmencapai
tujuan.Artinya,efektifitasdarikelompoktersebutdapatdicapaisesuai dengan kebutuhan yangdirencanakan.Sedangkanefesienberkaitandenganjumlah
pengorbanan yang dikeluarkan dalamupayamencapaitujuan organisasi. 2.
Otoritas danTanggung jawab
Universitas Sumatera Utara
Kejelasanwewenangdantanggungjawabsetiap orangdalamorganisasiakan mendukungkinerja
pegawai. Kinerja pegawaiakan dapatterwujud bila pegawaimemilikikomitmendenganorganisasinyadan ditunjang dengan disiplin
yang tinggi. 3.
Disiplin Disiplin
menunjukkansuatukondisiatausikap hormatyangadapadadiri pegawaiterhadapperaturandanketetapanorganisasi.Bilaperaturan dan ketepatan
yang adadalam organisasisering dilanggarmakapegawaimemiliki disiplin yang buruk. Sebaliknya bila pegawaitunduk pada peraturan dalam
organisasi,mengambarkan adanyakondisi disiplin yang baik. 4.
Inisiatif Inisatifseseorangberkaitandengandayapikir,kreativitasdalam bentukide
untukmerencanakansesuatuyangberkaitandengantujuan organisasi. Setiap inisiatif yangbaiksebaikyamendapatkanperhatiandan tanggapanpositif dari atasan.
1.5.2.3 Pengukuran Kinerja