5.2 Koefisien Korelasi Product Moment
Berdasarkan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka setelah diterapkan kedalam rumus diperoleh hasil sebagai berikut:
N =28
∑xy =51162 ∑x
=1196 ∑x
2
=51520 ∑y
=1190 ∑y
2
=51042 Keseluruhan hasil tersebut dimasukan kedalam rumus kolerasi product
moment, maka akan dapat dilihat sebagai berikut: r
xy
= 28.51162 – 11961190
�{28.51520 − 1196
2
}. {28.51042 − 1190
2
} r
xy
= 1432536 – 14323240
�1442560 − 1430416. 1429176 − 1416100 r
xy
= 9296
√158794944 r
xy
= 0,738
Dengan hasil perhitungan tersebut diperoleh koefisien yang positif sebesar 0,738 antara variabel X dan Y, dimana kenaikan variabel yang satu akan
diikuti dengan kenaikan variabel yang lainnya. Hubungan positif tersebut mengartikan bahwa semakin besar pengaruh profesionalisme kerja pegawai maka
akan semakin baik kinerja pegawai pada Kantor Camat Medan Helvetia. Selanjutnya koefisien korelasi tersebut dibandingkan dengan koefisien
r
tabel
. Pada koefisien korelasi product moment dengan taraf signifikan 5 untuk n=28, diperoleh nilai r
tabel
= 0,374. Dengan ketentuan bila r
hitung
lebih besar dari
Universitas Sumatera Utara
r
tabel
, maka hipotesis kerja diterima. Tetapi sebaliknya bila r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
, maka hipotesis nol yang diterima. Dengan analisa tersebut dapat diketahui apakah hipotesis yang diajukan
dapat diterima atau tidak. Ternyata r
hitung
0,738 lebih besar dari r
tabel
0,374. Dengan demikian koefisien korelasi itu diterima atau hipotesis kerja diterima dan
hipotesis nol ditolak. Jadi terdapat pengaruh yang positif antara profesionalisme kerja terhadap kinerja pegawai. Dengan demikian korelasi 0,738 itu signifikan.
Untuk dapat memberikan interpretasi seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman berikut ini:
Tabel 5.3 : Interprestasi Koefisien Kolerasi Product Moment
Interprestasi Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199 0,20 – 0,399
0,40 – 0,599 0,60 – 0,799
0,80 – 1,000 Sangat Rendah
Rendah Sedang
Tinggi
Sangat Tinggi
Sumber: Sugiono 2005
Dengan mengkonsultasikan r yang diperoleh dengan tabel pedoman intrepretasi diatas maka dilihat bahwa r = 0,738 berada interval koefisien 0,60–
0,799. Sehingga dapat dilihat bahwa tingkat hubungan pengaruh antara variabel X dan variabel Y berada pada kategori tinggi. Hal ini berarti pengaruh
profesionalisme kerja X terhadap kinerja pegawai Y di Kantor Kecamatan Medan Perjuangan adalah tinggi.
Universitas Sumatera Utara
5.3 Koefisien Determinan