Observasi dan Evaluasi Siklus I

commit to user 62 62

c. Observasi dan Evaluasi Siklus I

Pada kegiatan pembelajaran siklus I ini, guru kolaborasi bertindak sebagai pengajar, dan peneliti bertindak sebagai observer yang mengamati proses pembelajaran yang berlangsung. Berdasarkan hasil observasi dalam pelaksanaan siklus I diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Motivasi Belajar Siswa pada Siklus I Berdassarkan nilai pengisiaan lembar angket siswa kelas VIII-B SMP Negeri 16 Surakarta pada siklus I diperoleh skor sebagai berikut : a. Siswa yang mempunyai skor motivasi tinggi berjumlah 6 siswa yaitu 16,22 dari 37 jumlah siswa. b. Siswa yang mempunyai skor motivasi sedang berjumlah 18 siswa yaitu 48,65 dari 37 jumlah siswa. c. Siswa yang mempunyai skor motivasi rendah berjumlah 13 siswa yaitu 35, 13 dari 37 jumlah siswa. Data selengkapnya, dapat dilihat pada Lampiran 17. Kondisi tersebut dapat digambarkan dalam tabel berikut ini : Tabel 8. Kategori Motivasi Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 16 Surakarta Terhadap Mata Pelajaran Geografi Pada Siklus I Kategori Frekuensi Prosentase Tinggi 6 16,22 Sedang 18 48,65 Rendah 13 35, 13 Jumlah 37 100 Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan dalam diagram berikut ini: commit to user 63 Gambar 6. Histogram Kategori Motivasi Siswa Kelas VIII-B SMP Negeri 16 Surakarta Terhadap Mata Pelajaran Geografi Pada Siklus I 2. Hasil Belajar Siklus 1 Berdasarkan hasil evaluasi yang dilaksanakan oleh guru pada siklus I, hasil belajar siswa kelas VIII-B SMP Negeri 16 Surakarta dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM 75 , jumlah siswa yang mencapai KKM adalah sebanyak 23 siswa 62,16, sedangkan yang belum mencapai KKM sebanyak 14 siswa 37,84. Data selengkapnya, dapat dilihat pada Lampiran 20. Berdasarkan daftar nilai siklus I dapat diketahui, nilai rata-rata kelas VIII-B pada mata pelajaran geografi meningkat menjadi 75,16. Dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah 45. Kondisi tersebut dapat digambarkan dalam tabel berikut ini : Tabel 9. Ketuntasan Nilai Siswa Kelas VII-B SMP Negeri 16 Surakarta Pada Siklus I Kategori Frekuensi Prosentase Tuntas 23 62,16 Belum Tuntas 14 37,84 Jumlah 37 100 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 Tinggi Sedang Rendah Ju m lah s is w a Motivasi siswa siklus I commit to user 64 Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan dalam diagram berikut ini: Gambar 7. Histogram Ketuntasan Nilai Siswa Kelas VII-B SMP Negeri 16 Surakarta Pada Siklus I 3. Hasil Observasi Bagi Siswa Pada Pembelajaran Siklus I 1. Pertemuan 1 a. Pendahuluan Kegiatan pendahuluan ini guru masuk kelas kemudian menyapa, memberi salam dan mengabsen siswa, ada 1 siswa yang tidak masuk kelas dan menurut informasi siswa tersebut sakit. Kemudian setelah itu guru mengawali membuka pelajaran. b. Kegiatan Inti Sebelum pembelajaran dilakukan, guru yang dalam hal ini sebagai pengajar terlebih dahulu menjelaskan metode yang akan dilaksanakan yaitu metode pembelajaran kooperatif tipe Make a Match Mencari Pasangan. Disini guru juga bahwa metode ini merupakan sesi review yaitu mengulang materi sebelumnya sebelum diadakan ulangan harian. Guru mulai menjelaskan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan pertama ini yaitu tentang tenaga kerja, angkatan kerja, dan pengangguran, dan kesempatan kerja. Keadaan kelas terlihat tidak gaduh namun ada 5 10 15 20 25 Tuntas Belum Tuntas Ju m lah S is w a Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Tuntas Belum Tuntas commit to user 65 beberapa siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Rata- rata siswa siap dengan buku pelajaran Geografi dan membukanya, namun masih ada 4 siswa yang tidak membuka bukunya. Hampir semua siswa memperhatikan penjelasan guru, 7 siswa mencatat penjelasan guru, ada 3 siswa yang kelihatan mengantuk dan lesu, ada 2 siswa mengganggu teman lain dan membuat gaduh di kelas, berdasarkan pengamatan siswa mulai terlihat bosan. Setelah guru selesai menyampaikan materi pelajaran, guru mulai menyiapkan kartu untuk melakukan game. Sebelumnya guru mengkondisikan siswa terlebih dahulu, kemudian menjelaskan secara singkat tentang metode pembelajaran kooperatif tipe Make a Match Mencari Pasangankepada siswa. Guru memandu game menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Make a Match Mencari Pasangan. Hasil observasi selama tindakan pada saat game yaitu siswa sangat antusias dan aktif dalam mencari pasanganya soaljawaban, tetapi ada siswa yang masih bingung dengan metode yang dilakukan karena siswa menganggap suatu hal yang baru. Ketika kartu mulai dibagi mereka terlihat sangat antusias untuk mengambil kartu ada juga beberapa siswa yang melihat-lihat kartu terlebih dahulu untuk mendapat soal yang mudah setelah mendapatkan kartu mereka terlihat serius mencari jawaban dari kartu yang mereka pegang. Bahkan ada beberapa siswa ada yang sudah menemukan jawaban sebelum waktu habis.Sebelumnya diberi kesepakatan batas waktu 3 menit. Setelah kartu dikocok lagi atau ditukar dengan deret lain mereka tetap antusias bahkan beberapa siswa meninta untuk mengkocok soal lagi setelah selesai. Tetapi ada beberapa siswa yang masih bingung mencari jawaban dari kartu dan masih bertanya kepada temannya. Ketika diminta mengkomunikasikan di papan tulis mereka langsung maju dan mengkomunikasikanya namun masih ada commit to user 66 beberapa pasang yang ternyata tidak cocok pasangannya. Pada pertemuan pertama ini, suasana kelas masih agak kacau karena siswa masih pertama mengginakan metode seperti ini. c. Penutup Pada kegiatan penutup ini guru menanyakan kepada siswa materi yang belum paham, soal atau jawaban yang masih membingungkan, kemudian menyimpulkan game dan materi yang disampaikan pada pertemuan pertama ini. Tidak lupa guru mengumumkan bahwa untuk pertemuan berikutnya diadakan tes formatif. 2. Pertemuan Kedua a. Pendahuluan Pada pertemuan kedua ini guru masuk kelas menyapa dan mengabsen siswa, dan sebelumnya melakukan do’a bersama. Kemudian guru memulai kegiatan belajar mengajar. b. Kegiatan Inti Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya apabila ada kendala dalam memahami materi yang disampaikan pada pertemuan pertama. Kemudian guru kembali memandu game menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe Make a Match Mencari Pasangan. Sama seperti pada pertemuan pertama. Siswa terlihat lebih antusias dan aktif serta sudah mulai paham dengan metode yang digunakan, jadi tinggal beberapa siswa yang masih terlihat agak bingung. Setelah game selesai siswa diminta kembali tenang dan guru membagikan soal tes formatif. Setelah siswa selesai mengerjakan soal, kemudian siswa dibagikan lembar angket motivasi siswa. commit to user 67 c. Penutup Guru menyuruh siswa mengumpulkan hasil tes formatif dan angket motivasi siswa, kemudian guru mengakhiri pelajaran pada pertemuan kedua dari siklus I.

d. Analisis dan Refleksi Siklus I